Daftar makanan yang tidak boleh dimakan anjing cukup panjang, jadi Anda harus mewaspadai segala sesuatu yang ditawarkan selain makanan. Di sela-sela waktu makan, Anda mungkin pernah menjumpai anak anjing yang terlihat menyedihkan di bawah meja, ingin sekali mencoba apa pun yang dimakan manusia. Pada saat seperti itu, sulit untuk menahan keinginan untuk berbagi makanan dengan hewan peliharaan. Tetapi, apakah mungkin untuk melakukan hal itu?Bisakah anjing makan couscous, udang, zaitun, dan bahan makanan umum lainnya yang ada di menu manusia? Itulah yang akan kita cari tahu.

O Patas da Casa telah menyusun daftar makanan yang mungkin sudah Anda pikirkan untuk diberikan kepada anjing Anda. Lihat di bawah ini makanan apa saja yang diperbolehkan dan mana yang dilarang keras!

1) Anjing bisa makan couscous yang tidak dibumbui

Ya, anjing Anda dapat makan couscous, selama makanan tersebut tidak dibumbui dengan garam atau rempah-rempah yang tidak dapat dimakan oleh anjing Anda. Bahan tersebut merupakan karbohidrat yang mudah dicerna dan, selain lezat, juga bekerja dengan sangat baik sebagai suplemen untuk diet anjing Anda.

2) Anjing dapat memakan udang yang sudah dimasak dan tidak dikupas

Anjing dapat memakan udang, tetapi bahannya harus disiapkan dengan benar. Untuk menghindari risiko keracunan makanan dan kontaminasi bakteri, udang harus dimasak dan tidak dikupas. Penting juga untuk memperhatikan jumlah yang ditawarkan kepada anjing dan mengawasi kemungkinan gejala alergi makanan anjing. Jika ragu, hubungi dokter hewan Anda!

3) Anjing dapat memakan cangkang telur yang dihancurkan

Memberikan cangkang telur kepada anjing Anda merupakan cara yang baik untuk menghindari limbah dapur, karena makanan ini kaya akan kalsium dan mineral lain yang baik untuk kesehatan tulang anjing Anda. Hanya saja, ada satu peringatan: Anda harus mencuci dan menggiling cangkang telur secara menyeluruh sebelum memberikannya kepada anjing Anda. Dengan cara ini, Anda dapat meminimalkan risiko tersedak.

4) Anjing dapat memakan protein kedelai sebagai tambahan makanan

Anjing Anda dapat mengonsumsi protein soya, tetapi hanya sebagai tambahan untuk makanannya. Bahan ini tidak direkomendasikan sebagai sumber protein utama dalam makanan anjing karena tidak mengandung semua asam amino yang dibutuhkan. Selain itu, seperti halnya udang, soya dapat menyebabkan alergi pada sebagian anak anjing, jadi setelah makan, perhatikan tanda-tanda yang berbeda dari biasanya.

5) Anjing dapat makan acai alami, tetapi dalam jumlah sedang

Anjing dapat memakan açaí tanpa gula atau sirup guaraná, itupun dalam jumlah yang tidak berlebihan. Dalam takaran yang tepat, bahan ini memberikan antioksidan yang berkontribusi pada kekebalan tubuh dan kesehatan jantung anjing. Namun jika berlebihan, buah asal Brasil ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan, karena sudah mengandung gula secara alami.

6) Anjing tidak bisa makan alpukat dengan susu

Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah anjing boleh makan alpukat dengan susu, jawabannya adalah tidak! Alpukat mengandung zat yang disebut persin, yang dapat menjadi racun bagi anjing dan menyebabkan masalah pencernaan, kesulitan bernapas, dan bahkan kematian. Susu anjing dapat berbahaya bagi anjing yang mengalami intoleransi laktosa sehingga harus dihindari.

7) Anjing bisa makan tapioka yang dimasak tanpa bumbu

Anjing bisa makan tapioka, ya! Namun, seperti couscous, tapioka adalah karbohidrat yang mudah dicerna yang harus diberikan kepada anjing tanpa bumbu apa pun. Detail penting lainnya dalam persiapan tapioka untuk anjing adalah bahannya harus dimasak.

8) Anjing dapat memakan buah zaitun dalam jumlah kecil

Anjing dapat memakan buah zaitun dari waktu ke waktu, tetapi sebaiknya dihindari. Buah zaitun mengandung zat yang disebut oleuropein, yang dapat mengiritasi perut anjing dan menyebabkan diare serta muntah. Buah zaitun juga mengandung lemak dan natrium yang tinggi dan, jika sering dimakan, dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Dalam kasus apa pun, buanglah batu tersebut sebelum diberikan kepada hewan.