Dikenal dengan sisi eksploratif dan keingintahuannya, kucing senang bermain dan berburu serangga dan makhluk lainnya, tetapi ini adalah bahaya jika berhubungan dengan hewan berbisa yang dapat menyebabkan kucing tersengat kalajengking, misalnya. Kalajengking yang beradaptasi dengan baik dengan lingkungan perkotaan selalu mencari tempat yang lebih sejuk dan lebih basah untuk berteduh. Masalahnya, tempat berteduh ini sering kali dapatdi dalam ruangan, di celah dinding atau bahkan di dalam sepatu.

Musim panas adalah musim yang paling disukai kalajengking untuk muncul, tetapi mereka juga dapat mencari perlindungan di dalam ruangan di musim lainnya. Selain membahayakan nyawa manusia, hewan peliharaan juga lebih rentan, terutama karena mereka selalu berbaring di tanah dan lebih ingin tahu. Kucing yang disengat kalajengking harus segera diselamatkan untuk mencegah hal terburuk terjadi.Ketahui cara merawat kucing Anda untuk mencegah kontak dengan kalajengking dan apa yang harus dilakukan jika disengat kalajengking.

Bagaimana cara mengidentifikasi kucing yang disengat kalajengking?

Kalajengking suka bersembunyi di tempat-tempat kecil, seperti retakan, lubang di dinding, soket terbuka, dan furnitur. Di tempat-tempat yang lebih endemik, seperti Midwest, rekomendasinya adalah agar penduduk selalu memeriksa bagian dalam sepatu olahraga dan sepatu, karena itu adalah tempat di mana kalajengking biasanya berteduh. Karena penjaga tidak selalu mengawasi kucing, kecelakaan dapat terjadi tanpa Anda sadari. Dalam hal iniDalam kasus ini, sangat penting untuk selalu mengamati perilaku umum hewan piaraan. Berikut ini ada beberapa tanda kucing yang disengat kalajengking:

• mual dan mabuk perjalanan
• kelelahan
• air liur yang berlebihan
• pembengkakan di area gigitan
• muntah

Kemerahan dan pendarahan di daerah sengatan juga merupakan beberapa tanda. Selain itu, kucing yang disengat kalajengking mungkin akan mengalami rasa sakit dan kesulitan bergerak. Sengatan hewan berbisa ini masih dapat menempel di tubuh hewan peliharaan. Umumnya, kucing yang disengat kalajengking biasanya di bagian cakar, kaki, dan perut.

Scorpio: kucing tersengat, sekarang bagaimana?

Keputusasaan dapat menguasai pemilik ketika mereka menyadari bahwa anak kucing mereka telah disengat oleh hewan berbisa. Cara manusia bereaksi sangat penting untuk proses pemulihan hewan. Hal pertama yang harus dilakukan ketika mengidentifikasi sengatan kalajengking pada kucing adalah mencegahnya bergerak. Dengan cara ini, Anda mencegah racun menyebar ke bagian tubuh lain, yang menyebabkan racun menyebar ke kucing.efeknya menjadi lebih parah.

Anda dapat membersihkan situs itu sendiri, tetapi Anda tidak disarankan untuk mencoba mengeluarkan racun dari tubuh hewan itu sendiri - ini dapat memperburuk situasi. Mengobati hewan dengan obat penghilang rasa sakit dapat membantu meringankan rasa sakitnya. Idealnya, kucing harus dibawa ke dokter hewan untuk dievaluasi. Peluang untuk menjaga integritas hewan peliharaan sangat meningkat dengan bantuan dokter hewan.profesional.

Jika Anda menyaksikan saat hewan peliharaan Anda disengat, penting untuk mencatat semua karakteristik kalajengking sebelum membawanya ke dokter hewan. Hal ini akan membantu dokter hewan mengidentifikasi jenis kalajengking dan memberikan pengobatan yang paling efektif.

Apakah sengatan kalajengking dapat membunuh kucing?

Salah satu kekhawatiran terbesar bagi pemilik kucing adalah risiko kematian hewan ketika disengat oleh hewan berbisa. Tetapi bagaimanapun juga, apakah kucing mati karena sengatan kalajengking? Ada risiko kematian bagi kucing yang disengat kalajengking, tetapi pada umumnya hal ini biasanya tidak terjadi ketika tindakan pencegahan utama segera dilakukan. Risiko mungkin lebih besar untuk hewan yang memiliki masalah jantung. Perhatianharus diulang dalam kasus seperti itu.

Pelajari cara mencegah sengatan kalajengking pada kucing

Untuk menghindari kucing disengat kalajengking, penting bagi wali untuk mengawasi lingkungan tempat tinggal kucing. Sanitasi tempat yang sering dilakukan sangat penting, hindari penumpukan sampah atau puing-puing di tempat tinggal anak kucing. Menggunakan sekat pada saluran air dan bak cuci piring di rumah juga akan membantu memastikan keamanan hewan peliharaan Anda. Jika Anda tinggal di rumah yang memiliki pekarangan, disarankan agar rumput selalu dipangkas- yang juga membantu mencegah hewan berbisa.