"Kucing saya mati" dan "anjing saya mati" adalah frasa yang tidak ingin diucapkan oleh siapa pun dalam hidup ini. Sayangnya, hewan tidaklah abadi. Rata-rata lama waktu hidup kucing adalah 16 tahun. Setelah periode ini, biasanya anak kucing menjadi lemah dan lebih rentan terhadap penyakit. Sering kali, anak kucing bahkan dapat mati sebelum rata-rata ini. Apa pun alasan yang menyebabkan kematian kucing, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi mereka.Kucing mati: bagaimana sekarang? Apa yang harus dilakukan dengan jasad hewan tersebut? Untuk membantu Anda melewati masa-masa sulit ini, Patas da Casa menjelaskan apa yang dapat dilakukan dengan anak kucing Anda setelah kematiannya dan memberi Anda beberapa tips tentang cara melalui proses berduka.

Krematorium hewan peliharaan adalah pilihan yang baik setelah kematian anak kucing

Kucing bukan hanya hewan peliharaan, tetapi juga anggota keluarga, jadi pertanyaan umum setelah kematian hewan peliharaan adalah: "kucing saya mati: apa yang harus dilakukan dengan mayatnya?" Krematorium hewan peliharaan adalah pilihan yang paling populer dan banyak dicari. Meskipun tidak ada di semua kota, krematorium hewan peliharaan adalah tempat yang mengkhususkan diri untuk melakukan kremasi hewan peliharaan yang telah mati dengan hati-hati.Tergantung pada krematorium hewan peliharaan, abunya bahkan dapat dikembalikan kepada pemiliknya setelah dikremasi. Beberapa di antaranya juga menawarkan layanan pemakaman dengan upacara. Jika Anda mengalami kasus "kucing saya mati" atau "kucing saya mati", ada baiknya Anda mencari tahu apakah ada krematorium hewan peliharaan di daerah Anda.

Pemakaman hewan peliharaan adalah alternatif lain yang tersedia

Alternatif lain dari krematorium hewan peliharaan adalah pemakaman hewan peliharaan. Mengubur hewan membutuhkan banyak perawatan karena, jika dilakukan dengan cara yang salah, hewan yang membusuk dapat menjadi bahaya bagi kesehatan masyarakat. Pemakaman hewan peliharaan adalah tempat yang memiliki otorisasi dari balai kota untuk melakukan layanan ini dan dengan benar mengikuti semua standar kesehatan. Seperti krematorium hewan peliharaan, pemakaman hewan peliharaanjuga biasanya menawarkan semacam bangun tidur.

Ada pertanyaan yang sangat sering muncul di antara para pemilik hewan peliharaan yang telah meninggal. Kucing saya mati: bisakah saya menguburkannya di halaman belakang rumah? Praktik ini sama sekali tidak disarankan karena berisiko tinggi mencemari tanah dan sumber air. Meskipun menyewa jasa pemakaman hewan peliharaan membutuhkan biaya, ini adalah alternatif yang jauh lebih aman.

Kucing saya mati: berapa biaya yang diperlukan untuk mengkremasi atau menguburkan hewan tersebut?

Baik krematorium hewan peliharaan maupun pemakaman hewan peliharaan berbayar, tetapi kremasi biasanya sedikit lebih terjangkau. Biasanya, layanan krematorium hewan peliharaan berharga mulai dari R $ 400 hingga R $ 600. Jika pemakaman disewa, harganya akan bertambah. Nilainya juga bervariasi, tergantung pada tujuan abu tersebut (apakah dikembalikan kepada wali atau tidak) dan apakah penguburannya bersifat individu atau kolektif. Perlu disebutkan bahwa membuang abu hewan peliharaanMembuang bangkai hewan di tempat yang tidak semestinya (seperti sungai dan tanah) merupakan kejahatan lingkungan dan dapat dikenai denda yang sangat tinggi.

Pemakaman hewan peliharaan, di sisi lain, adalah pilihan yang lebih mahal. Biasanya, layanan sekitar R $ 600 dan R $ 700, dan harga menjadi lebih tinggi ketika Anda menyewa pemakaman. Anda mungkin berpikir sekarang: "Momen berkabung untuk kucing saya sudah membuat saya stres dan mengkhawatirkan biaya hanya membuat prosesnya lebih rumit." Oleh karena itu, tipnya adalah menyewa paket pemakaman hewan peliharaan ketikaPaket ini bekerja dengan cara yang sama seperti paket kesehatan untuk kucing: Anda membayar biaya bulanan (biasanya kurang dari R $ 50) yang mencakup beberapa layanan. Dalam kasus paket pemakaman, layanan yang diberikan adalah pemakaman dan kremasi. Ide ini tidak menarik bagi semua wali, tetapi merupakan ide yang baik terutama bagi mereka yang memiliki anak kucing dengan harapan hidup yang lebih rendah karena suatu alasan.penyakit.

Berikut adalah beberapa tips tentang cara melewati kesedihan saat kucing kesayangan mati

Kucing yang mati akan selalu menyedihkan, sama menyedihkannya dengan kehilangan anggota keluarga. Kita terbiasa melihat mereka di sisi kita setiap hari, sehingga jarak yang jauh membuat kita sulit untuk menerimanya. Jadi, saat kucing yang kita cintai mati, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menerima kesedihan sebagai bagian dari kesedihan, tetapi banyak orang yang mengatakan bahwa kehilangan hewan peliharaan bukanlah hal yang serius. Fase berduka bagi kucingBagi sebagian orang, penting untuk mengadakan perpisahan, dan jika itu yang terjadi pada Anda, jangan takut untuk menyiapkan perayaan atau acara pemakaman, betapapun sederhananya. Hal lain yang dapat membantu ketika kucing kesayangan Anda mati adalah membicarakan masalah ini dengan seseorang, entah itu anggota keluarga, teman dekat, atau psikolog. Jangan takut untuk meminta bantuan pada saat ini, dan jangan takut juga untuk meminta bantuan.menyalahkan, karena Anda telah melakukan semua yang Anda bisa dan memberikan semua cinta Anda saat anak kucing Anda masih hidup.

Jika Anda memiliki anak di rumah, pilihan terbaik adalah mengatakan yang sebenarnya dan menjelaskan bahwa anak kucing tersebut mati. Mengarang-ngarang bahwa anak kucing tersebut kabur atau tidak mengatakan apa-apa akan lebih buruk bagi Anda dan anak-anak. Jika Anda memiliki lebih dari satu anak kucing, pastikan Anda memberi mereka perhatian, karena ketika satu kucing mati, kucing yang lain akan merindukannya dan ikut bersedih. Terakhir, cobalah untuk terus maju dan kembali ke rutinitas Anda sedikit demi sedikit, dengan tetap menghargainya.Banyak pemilik yang merasa ingin mengadopsi kucing lagi setelah kehilangan kucingnya dan hal ini bisa menjadi hal yang bagus! Pastikan Anda telah melalui proses berduka untuk kucing yang mati sebelum mengadopsi kucing lain, untuk memastikan kehidupan Anda dengan hewan baru dipenuhi dengan kebahagiaan.

Masalah: Mariana Fernandes