Siklus hidup kucing melibatkan fase-fase yang berbeda dari hewan ini: masa bayi (saat masih anak kucing), kedewasaan (saat kucing dewasa), dan senioritas (saat kucing lansia atau geriatri). Pada setiap kelompok usia ini, kucing dapat menunjukkan perilaku yang khas pada fase tersebut dan mungkin juga membutuhkan perawatan yang berbeda. Untuk memahami sampai usia berapa kucing tumbuh dan apa yang dapat diharapkan dari siklus hidup kucing, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahuikucing, lihat infografik di bawah ini yang Rumah Cakar telah siap!

Fase kucing anak kucing: pahami seperti apa tahun pertama kehidupan hewan peliharaan

Lagipula, sampai umur berapa kucing tumbuh? Ini adalah pertanyaan yang sangat umum di antara para orang tua yang baru pertama kali memelihara hewan peliharaan, dan pada umumnya, kucing tumbuh sampai mereka berusia satu tahun. Artinya, bahkan sebelum mereka memasuki fase "dewasa", kucing sudah mencapai perawakan akhir dan berhenti tumbuh, karena secara fisik mereka sudah berkembang sepenuhnya.

Pada tahap awal ini, anak kucing dikenal cukup rapuh dan bergantung pada perawatan wali mereka. Pada saat yang sama, ini adalah waktu di mana mereka mulai menjadi lebih ingin tahu dan menjadi petualang hebat dengan rasa haus yang besar untuk mengetahui dunia! Ini bahkan merupakan tahap yang ideal untuk mempelajari cara bersosialisasi dengan kucing, membuatnya lebih mudah menerima orang laindan hewan.

Seperti halnya anjing, kucing mengganti giginya pada tahun pertama kehidupannya, menggantikan gigi susu dengan gigi permanen. Proses perubahan ini biasanya sangat tidak nyaman, menyebabkan anak kucing memiliki kebiasaan menggigit segala sesuatu yang mereka temukan di depan mereka. Karena alasan ini, penggigit kucing akhirnya menjadi salah satu mainan terbaik dan sekutu utama hewan peliharaan.

Mengenai kesehatan, salah satu tindakan pencegahan yang paling penting adalah memberikan semua vaksin kucing pada bulan-bulan pertama kehidupan hewan peliharaan Anda. Jika anak kucing tersebut diadopsi dari jalanan, pengujian FIV dan FeLV juga penting dilakukan. Pada tahap awal ini, kedua penyakit ini merupakan penyakit yang paling berbahaya bagi anak kucing, begitu juga dengan rhinotracheitis kucing.

Dalam siklus hidup kucing, fase dewasa ditandai dengan banyak energi dan persahabatan

Kucing dewasa biasanya memiliki sikap yang lebih tegas, yang mungkin dibentuk selama masa pertumbuhannya. Beberapa mungkin lebih ramah, yang lain mungkin lebih pendiam. Namun, satu hal yang sama dari semua kucing ini adalah tingkat energi mereka, yang biasanya cukup tinggi selama masa pertumbuhan. Jadi, dari usia 1 hingga 7 tahun, Anda bisa mendapatkan anak kucing yang sangat nakal, ceria, dan baik hati.tingkat aktivitas fisik.

Untuk berkontribusi pada sisi "energik" hewan peliharaan dan merangsang naluri liar yang menyertai ras ini, tipnya adalah bertaruh pada kucing lingkungan. Dengan memperkaya ruang tempat tinggal anak kucing dengan rak, ceruk, penggaruk, dan sumber air, Anda berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik bagi hewan tersebut. Selain itu, mainan juga sangat baik untuk menimbulkan rangsangan yang berbeda pada kucing.Dalam hal ini, tongkat kucing, mainan catnip dan mainan interaktif adalah rekomendasi utama.

Dalam siklus hidup kucing, fase dewasa juga ditandai dengan masalah kesehatan tertentu. Dengan menjaga jadwal vaksinasi tetap up to date, adalah mungkin untuk mencegah sejumlah penyakit berbahaya, tetapi tidak semua. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian khusus pada calicivirosis dan keracunan kucing. Kucing sangat ingin tahu dan dapat dengan mudah diracuni saat bersentuhan dengan makananberacun dan zat berbahaya lainnya, jadi selalu awasi.

Usia ketiga adalah salah satu tahap terakhir dari siklus hidup kucing

Seiring bertambahnya usia kucing, mereka menjadi kucing lansia atau geriatri. Kucing lansia biasanya dianggap berusia di atas 7 tahun, dan kucing geriatri adalah kucing yang telah melampaui harapan hidup rasnya (biasanya lebih dari 12 tahun). Perilaku kucing pada tahap ini terutama ditandai dengan kurang bersemangat dan lebih sering tidur. Anda mungkin akan sering melihat kucing tertidur sepanjang waktu.waktu, dan ini merupakan hal yang wajar seiring bertambahnya usia.

Meskipun begitu, kami mengingatkan Anda bahwa, meskipun dengan beberapa batasan usia, selalu baik untuk menstimulasi hewan dengan latihan fisik dan/atau mental. Bermain dapat - dan harus - terus menjadi bagian dari rutinitas hewan peliharaan, dan beberapa cara untuk mempraktikkannya adalah melalui kegiatan yang "lebih ringan", seperti melempar bola untuk diambil oleh kucing, memberikan tikus tali kecil untuk "dikejar", atau bahkan menggunakan mainan.aplikasi tablet untuk menjaga kucing Anda tetap terhibur tanpa terlalu banyak bergerak.

Salah satu kondisi yang paling umum terjadi pada kelompok usia ini adalah gagal ginjal kronis, yang juga dikenal sebagai penyakit ginjal kronis. Secara bertahap, ginjal hewan peliharaan akan melemah dan dapat berhenti berfungsi sepenuhnya tanpa perawatan yang tepat. Oleh karena itu, pemeriksaan menjadi lebih penting untuk memantau status kesehatan kucing.hewan dan makanannya harus sesuai untuk anak kucing - jika kucing tersebut adalah kucing ginjal, maka ia harus makan makanan kucing ginjal.