Ikan adalah makanan yang menjadi bagian dari banyak camilan anjing dan makanan anjing, sehingga sangat umum bagi anjing untuk tertarik pada aroma ikan segar. Dalam kasus diet alami atau dalam kasus menyelingi makanan anjing dengan makanan lain, adalah hal yang umum untuk bertanya-tanya apakah anjing makan ikan atau apakah makanan tersebut dapat membahayakan mereka. Makanan tersebut dapat berbahaya bagi anjing. Rumah Cakar telah mengumpulkan informasi tentang masalah ini untuk mengklarifikasi semua keraguan: apakah ikan diperbolehkan dalam makanan anjing atau tidak, apa manfaat makanannya dan bagaimana mempersiapkan dan menawarkannya dengan cara yang benar.

Dapatkah saya memberikan ikan kepada anjing saya?

Anjing bisa makan ikan, ya, tetapi pengenalan makanan ke dalam makanan hewan harus dilakukan dalam jumlah sedang dan selalu dengan bimbingan seorang profesional. Makanan komersial berkualitas sudah menawarkan nutrisi yang lengkap, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ras, usia, dan ukuran hewan. Saat menambahkan makanan lain ke dalam makanan anjing, perlu diingat bahwa, betapapun banyaknya makanan tersebutPenambahan lemak, misalnya, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan dalam jangka panjang menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes anjing.

Mereka yang ingin memulai diet alami harus mempertimbangkan bahwa, selain ikan, makanan lain seperti daging dan sayuran harus menjadi bagian dari diet harian anjing. Yang paling penting adalah semuanya dipantau oleh dokter hewan yang berspesialisasi dalam bidang nutrisi. Ingatlah bahwa setiap perubahan dalam diet anjing perlu dievaluasi dengan cermat agar tidak membahayakan kesehatan anjing.hewan.

Bagaimana cara menyiapkan ikan untuk anjing dengan cara yang benar?

Ketika Anda mengetahui bahwa ikan dilepaskan untuk anak anjing, keraguan lain pasti muncul di benak para wali. Bisakah anjing makan ikan goreng? Bagaimana cara menyiapkan ikan? Bisakah anjing makan ikan mentah? Wajar jika Anda memiliki keraguan tentang cara memberikan makanan kepada anjing, paling tidak karena beberapa cara persiapannya tidak disarankan. Pertama-tama, jangan pernah memberikan ikan kepada anjing.Ikan goreng atau ikan yang dilapisi tepung roti untuk teman berbulu Anda. Makanan berlemak dapat menyebabkan diare pada anjing Anda dan bahkan masalah yang lebih serius seperti pankreatitis anjing.

Cara yang tepat untuk memasak ikan untuk anjing adalah dengan memasaknya di dalam air atau mengukusnya. Untuk menghindari tersedak dan bahkan perforasi internal, pilihlah ikan yang memiliki sedikit duri, seperti ikan nila dan ikan sol, tetapi tetap penting untuk mencabut semua duri tersebut sebelum diberikan kepada anjing. dan mencabut semua duri. Anda juga bisa membuat ikan untuk anjing dengan cara dipanggang, selama tidak ada minyak yang digunakan dalam pembuatannya.Untuk mempertahankan semua khasiat makanan, memasak harus dilakukan pada suhu rendah hingga bagian luarnya berwarna kecokelatan. Setelah itu, biarkan dingin dan hancurkan makanan, pastikan tidak ada duri yang tertinggal. Bawang merah, bawang putih, garam, dan minyak tidak boleh digunakan dalam menyiapkan ikan untuk anjing. Bumbu segar seperti rosemary, peterseli, oregano, peterseli, kemangi, dan lain-lain tidak boleh digunakan.dilepaskan

Ikan mentah untuk anjing sangat dilarang, karena dapat menyebabkan penyakit seperti toksoplasmosis anjing di dalam tubuh hewan. Terutama karena, beberapa penyakit seperti toksoplasmosis anjing dan salmonellosis.

Karena anjing memakan ikan, apa saja manfaatnya bagi kesehatan?

Meskipun anjing Anda dapat makan ikan, tidak sembarang ikan akan baik untuk kesehatannya. Menanyakan apakah anjing Anda dapat makan tuna atau sarden, misalnya, adalah pertanyaan yang sangat valid. Ikan yang paling cocok untuk anjing adalah ikan putih. Ikan ini relatif tidak berlemak dan sangat kaya akan magnesium, vitamin B, kalsium, dan fosfor. Ikan hake, ikan kod, ikan nila, ikan solIkan trout, whiting, pacar, dan salmon juga merupakan pilihan yang baik. Sebaliknya, ikan todak dan tuna dapat berbahaya bagi anak anjing dan oleh karena itu tidak cocok untuk dikonsumsi oleh mereka. Hal ini karena keduanya mengandung merkuri dalam jumlah besar, suatu zat yang dapat memicu masalah serius jika terakumulasi di dalam tubuh.organisme hewan.