Kudis adalah salah satu masalah paling serius yang dapat dialami anjing sepanjang hidupnya. Ini adalah infeksi yang memiliki beberapa jenis dan terjadi karena berbagai alasan. Salah satunya adalah kudis otodektik, sejenis penyakit yang menyerang telinga anjing. Disebabkan oleh tungau tertentu, masalah ini menyebabkan banyak ketidaknyamanan dan juga menular. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kudis anjing jenis ini, apa cara terbaik untukpengobatan dan cara mencegahnya, kami berbicara dengan dokter hewan ahli kulit Juliana Ferreiro Vieira, dari São Paulo. simak!

Kudis otodektik: apa itu dan bagaimana cara penyebarannya?

"Otodectic mange, juga dikenal sebagai kudis telinga, adalah penyakit yang disebabkan oleh infestasi tungau yang disebut Otodectes cynotis pada telinga hewan," jelas Juliana. Ia menambahkan bahwa parasit ini berwarna putih dan berukuran lebih besar daripada tungau biasa, sehingga terkadang dapat dilihat dengan mata telanjang.

Anjing yang hidup di jalanan dapat tertular penyakit ini dengan lebih mudah, karena mereka tidak memiliki akses ke perawatan medis yang memadai atau menerima perawatan yang konstan dengan obat-obatan untuk mengendalikan kutu, caplak, dan tungau itu sendiri.

Apa saja gejala yang paling umum dari kudis otodektik?

Otodectic mange mempengaruhi telinga anjing dan telinga. Gejala yang paling umum adalah gatal, kotoran kemerahan atau coklat yang berlebihan, luka dan bau yang tidak sedap. Anjing juga mungkin lebih sering menggoyangkan telinganya dan merasa tidak nyaman atau sakit di area tersebut. Masalahnya sering kali disalahartikan sebagai otitis, tetapi dalam kasus otodectic mange, kotoran telinga tampak berwarna kemerahan atau coklat.konsentrasi yang lebih tinggi lagi (lihat foto-foto di bawah) .

Kudis telinga anjing: tes apa yang diperlukan untuk diagnosis?

Saat Anda melihat gejala-gejala ini di telinga anjing Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter hewan. Penting untuk tidak mencoba membersihkan tempat itu sendiri atau menggunakan larutan buatan sendiri, karena ini dapat memperburuk kondisi tersebut. "Untuk mendiagnosis kudis ini, dokter hewan memeriksa telinga hewan dengan alat yang disebut otoskop, yang memungkinkan Anda untuk melihat parasitnya. Dan juga pemeriksaanmikroskop parasitologi dengan menggunakan sekret dari telinga pasien," katanya.

Kudis otodektik: pengobatan dapat berlangsung hingga 1 bulan

Untuk menghilangkan otodectic mange, dokter hewan akan mengevaluasi infeksi untuk menentukan apakah perlu dilakukan pengobatan khusus. Pengobatan dapat dilakukan melalui penggunaan obat parasitoid, obat suntik atau oral, dan bahkan dengan produk yang dioleskan langsung ke telinga. Menurut dokter hewan, pengobatan ini dapat berlangsung rata-rata satu bulan.Hewan tersebut dapat sembuh, tetapi dapat tertular penyakit ini lagi jika bersentuhan dengan hewan lain yang terinfeksi. Oleh karena itu, jika Anda memiliki anjing yang sakit di rumah, Anda tidak boleh mencampurkannya dengan anjing yang sehat, karena kudis otodektik adalah penyakit yang ditularkan melalui kontak.

Bagaimana cara mencegah kudis otodektik?

Cara utama untuk mencegah otodectic mange adalah dengan menggunakan obat untuk mencegah kutu, caplak, dan tungau. Anda juga perlu berinvestasi pada kalung kutu, yang dapat mengusir tungau untuk bersentuhan dengan rambut dan kulit anjing. "Perhatian yang lebih besar diperlukan saat bersentuhan dengan hewan lain, terutama yang tidak menerima bantuan dokter hewan",Ah, selalu ingat: jika hewan peliharaan Anda menunjukkan perubahan apa pun pada telinga, carilah dokter hewan.