Dermatitis pada kucing bisa sangat umum terjadi. Sama seperti anjing, kucing dapat mengalami reaksi alergi yang disebabkan oleh berbagai alergen, seperti polusi, tungau debu, serbuk sari, jamur, dan bahkan bahan kimia. Dermatitis atopik pada anak kucing ditandai dengan iritasi kulit, yang dapat disertai dengan luka dan bahkan kerontokan rambut. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa perkembangan dermatitis atopik pada kucing disebabkan olehasalah pada tubuh hewan memiliki faktor genetik - yaitu diturunkan dari betina atau jantan ke anak kucing. Di bawah ini, pelajari lebih lanjut tentang dermatitis pada kucing dan pelajari cara mengenali dan mengobati penyakit ini!

Bagaimana cara mengidentifikasi dermatitis atopik pada anak kucing?

Rasa gatal yang hebat adalah tanda paling umum bahwa kucing Anda mungkin mengalami reaksi alergi, tetapi faktor lain perlu dipertimbangkan untuk menentukan diagnosis yang tepat, karena hal ini dapat mengindikasikan sejumlah masalah. Jadi, ketika Anda melihat sesuatu yang aneh pada tubuh kucing Anda, pastikan untuk membawanya ke dokter hewan untuk dievaluasi.

Intensitas rasa gatal dapat menjadi peringatan: jika anak kucing Anda terus mencari cara untuk meredakan ketidaknyamanan, baik dengan cakar, gigi, lidah, atau menggosokkan dirinya terlalu banyak pada furnitur dan benda-benda, itu mungkin merupakan kasus dermatitis. Dengan ini, "normal" jika dia muncul dengan luka atau goresan di tubuhnya yang disebabkan oleh upaya abadi untuk mengakhiri rasa gatal. Selain yang telah disebutkan, yang lainGejala-gejala juga dapat muncul, seperti:

• Otitis dan infeksi telinga lainnya
• Rambut rontok (alopecia)
• Munculnya benjolan pada kulit
• Menjilati area yang cedera secara berlebihan
• Bintik-bintik merah pada cakar, telinga, wajah, ketiak, dan perut
• Kulit yang teriritasi

Dermatitis pada kucing: pengobatan sangat penting untuk mengendalikan masalah

Dermatitis atopik adalah masalah yang sering kambuh. Bagaimanapun, sering kali tidak ada cara untuk menghindari kontak hewan dengan alergen. Penyakit ini tidak ada obatnya, tetapi dapat dikontrol dengan pemantauan rutin oleh dokter hewan. Artinya, ini adalah tentang memberikan lebih banyak kualitas hidup kepada hewan! Penting untuk mengikuti semua indikasi pengobatan dan rekomendasi perawatan kucing.

Biasanya, pengobatan dermatitis pada kucing ditentukan oleh tingkat keparahan dan area yang terkena, serta bervariasi dengan penggunaan kortikoid, imunoterapi, atau sampo tertentu. Mungkin juga perlu dilakukan perubahan pada pola makan anak kucing Anda. Bicaralah dengan dokter hewan tepercaya Anda!

Dermatitis pada kucing: bagaimana cara mencegah kambuh?

Tidak selalu mungkin untuk menahan aksi beberapa elemen eksternal yang "mengaktifkan" dermatitis atopik pada anak kucing, tetapi Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk mencegah serangan alergi. Berikut ini beberapa tips

• Menjaga kebersihan lingkungan setiap saat

Menjaga rumah dan tempat-tempat di mana anak kucing bersirkulasi selalu bersih adalah cara utama untuk mencegah dermatitis pada kucing. Penyedot debu dan pembersihan harian dapat membantu dalam pengendalian ini, serta menjaga lingkungan selalu berventilasi. Dalam kasus tungau, Anda dapat mencegah perkembangbiakan lingkungan dengan menyingkirkan bantal, karpet, dan selimut dari area tempat kucing tinggal - karena mereka adalah yang terbesarakumulator parasit ini - atau gunakan produk khusus untuk mengatasi masalah ini. Tempat tidur kucing juga perlu dibuat dengan kain hipoalergenik.

• Hindari tanaman dan bunga di tempat tinggal anak kucing

Serbuk sari bunga adalah alergen umum yang menyebabkan dermatitis atopik pada kucing, jadi sebaiknya Anda tidak memelihara tanaman tertentu di dalam ruangan. Selain itu, beberapa tanaman dapat menjadi sangat beracun bagi hewan. Selalu lakukan penelitian sebelum membawa pulang tanaman baru ke rumah.

• Gunakan produk pembersih hipoalergenik

Kucing, meskipun mereka senang berada di tempat yang lebih tinggi, juga dapat berbaring dan berguling-guling di lantai, menggosokkan diri mereka dengan bahan kimia yang dapat memicu krisis alergi. Penting untuk selalu memilih produk pembersih yang sesuai untuk mereka yang memiliki hewan peliharaan di rumah. Meskipun harganya lebih mahal daripada produk konvensional, namun hal ini sepadan dengan investasi yang dikeluarkan untuk menghindari gangguan ini di rumah Anda.hewan peliharaan Anda.

• Lakukan pemeriksaan kutu dan caplak setiap bulan pada kucing Anda

Penting untuk selalu memperbarui obat kutu anak kucing Anda, meskipun mereka tidak meninggalkan rumah. Anda juga dapat memilih penggunaan kalung khusus untuk menangkal parasit. Dalam hal apa pun, bicarakan dengan dokter hewan Anda terlebih dahulu agar mereka dapat merekomendasikan pilihan terbaik untuk hewan yang alergi.