Seperti halnya manusia, penggunaan antibiotik untuk anjing adalah sesuatu yang hanya boleh dilakukan dengan resep dokter. Salah satu jenis obat yang paling banyak menimbulkan keraguan terkait dengan waktu penggunaan, tindakan dan efek pada tubuh mereka yang mengonsumsinya, antibiotik digunakan untuk mengobati berbagai patologi yang dapat memengaruhi hewan. Namun, diperlukan kehati-hatian dan wali harus mengikuti dengan tepat apa yang telah diresepkan.Untuk sedikit menjernihkan dunia antibiotik di kepala Anda, kami telah mengumpulkan semua yang perlu Anda ketahui tentang obat ini dan dalam kasus-kasus apa saja penggunaannya sangat diperlukan. Datang dan lihatlah!

Antibiotik untuk anjing: bagaimana cara kerjanya pada tubuh hewan?

Antibiotik anjing adalah pilihan pengobatan untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Di dalam tubuh anjing, antibiotik bekerja dengan hanya menyerang bakteri yang menyebabkan masalah: tergantung pada jenis antibiotik, antibiotik dapat membunuh bakteri atau hanya mencegah bakteri berkembang biak, sehingga memperlambat gejalanya. Inilah alasan mengapa pengobatan tidak boleh dihentikanjika anjing terlihat lebih baik dan masih ada beberapa hari tersisa dari resep dokter hewan. Efek antibiotik (dalam hal ini, membunuh semua bakteri yang menyebabkan masalah) hanya tercapai ketika siklus selesai.

Keingintahuan lain tentang antibiotik untuk anjing adalah alasan mengapa antibiotik tidak dapat diberikan kepada hewan peliharaan Anda sesering mungkin. Jika bakteri yang ada dalam tubuh teman Anda "terbiasa" dengan obat tersebut, bakteri akan menciptakan resistensi dan tidak dapat dilemahkan lagi. Ini juga alasan mengapa, pada kasus penyakit yang sama yang terjadi berulang kali, para ahli sering kali meresepkan antibiotikyang berbeda untuk anjing.

Dalam kasus apa antibiotik untuk anjing benar-benar diperlukan?

Dokter hewan tepercaya Anda akan selalu meresepkan antibiotik untuk anjing jika diperlukan untuk menjaga kesehatan teman berkaki empat Anda, tetapi ada baiknya Anda mengetahui kasus-kasus di mana antibiotik benar-benar sangat diperlukan. Tergantung pada penyakit yang diderita anak anjing Anda, perawatan antibiotik adalah pilihan perawatan utama - beberapa di antaranya kami cantumkan di bawah ini. Lihatlah!

• Antibiotik untuk dermatitis anjing: Penyakit kulit pada anjing dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah bakteri. Jenis dermatitis menular ini sering terjadi pada hewan yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan didiagnosis setelah pemeriksaan klinis;

• Antibiotik untuk otitis anjing: Salah satu penyakit telinga yang paling umum terjadi pada anjing, otitis anjing dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk karena bakteri. Perawatan antibiotik juga harus diberikan oleh dokter hewan setelah memastikan penyebab penyakit;

• Antibiotik untuk influenza anjing: yang disebabkan oleh bakteri terkenal, yaitu Bordetella bronchiseptica Flu anjing dapat dikenal dengan berbagai nama, tetapi setelah didiagnosis, biasanya diobati dengan antibiotik anjing. Flu anjing dapat dicegah atau diatasi dengan vaksin flu - waspadalah dan selalu perbarui kartu vaksinasi teman Anda;

• Antibiotik untuk infeksi usus pada anjing: Setelah makan makanan (atau apa pun) yang terkontaminasi oleh bakteri, adalah normal bagi anjing Anda untuk mulai menunjukkan gejala infeksi usus (diare, muntah, kurang nafsu makan, dll.). Cara terbaik untuk mengobatinya adalah dengan antibiotik untuk anjing dan antibiotik tersebut harus diberikan setelah dilakukan diagnosa dan tes yang akan menunjukkan bakteri mana yang bertanggung jawab atas masalah pada anjing.hewan;

• Antibiotik untuk penyakit yang ditularkan melalui kutu pada anjing: Jika disebabkan oleh bakteri, penyakit yang ditularkan melalui kutu disebut ehrlichiosis dan menyerang sistem kekebalan tubuh hewan. Oleh karena itu, selain gejalanya, penyakit ini juga membuka jalan bagi hewan untuk tertular penyakit lain. Penggunaan antibiotik khusus untuk membunuh bakteri sangat penting untuk memperlambat kondisi dan mengendalikan penyakit.

  Lihat juga: Apa jenis kucing liar yang paling populer di Brasil?