Saat ini, ada berbagai macam pilihan makanan kucing di toko hewan peliharaan. Beberapa di antaranya bahkan diformulasikan secara khusus untuk mengobati penyakit, seperti makanan saluran kemih. Kucing dengan penyakit ginjal kronis, jika diberi makan dengan benar, akan mendapatkan banyak manfaat dalam kualitas hidupnya. Lihat di bawah ini apa saja perbedaan makanan saluran kemih dan kapan makanan tersebut harus - atau tidak boleh - digunakan.disajikan kepada kucing.

Pakan saluran kemih: kucing yang minum sedikit air mungkin membutuhkannya

Setiap pemilik kucing tahu betapa sulitnya meyakinkan kucing untuk minum air. Kucing berasal dari daerah gurun, sehingga mereka dapat bertahan dalam waktu yang lama tanpa minum air. Sebelum dijinakkan, kucing menghidrasi diri mereka sendiri dengan air yang berasal dari makanan yang mereka buru.

Tentu saja, dalam kehidupan rumah tangga, ada banyak cara untuk mendorong kucing agar mau minum air. Air mancur, misalnya, sering menarik banyak perhatian kucing, yang pertama-tama terpesona oleh gerakan dan suara air, sampai akhirnya mereka minum.

Perilaku kucing ini - yang cukup alami - sayangnya dapat membahayakan kesehatan kucing. Infeksi saluran kemih adalah salah satu masalah yang paling banyak mempengaruhi hewan, menyebabkannya merasa sakit, buang air kecil lebih sering (tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit), melewatkan tempat buang air kecil, dan mengeluarkan suara saat buang air kecil, dan bisa juga urinnya mengandung darah.

Kondisi lain juga dapat muncul, seperti batu ginjal, atau kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit ginjal kronis. Bagaimanapun, menjaga pola makan dengan pakan saluran kemih adalah ide yang baik.

Makanan urin memiliki komposisi khusus untuk melindungi ginjal kucing

Namun, apa yang berbeda dari makanan kucing untuk kucing yang mengalami infeksi saluran kemih? Untuk mencegah kerusakan ginjal semakin parah, komposisi makanan jenis ini dikurangi nutrisi yang dapat membebani ginjal, yaitu protein, natrium, dan fosfor. Makanan saluran kemih juga biasanya diperkaya dengan vitamin, asam lemak, dan omega 6.

Namun, tidak semua kucing yang mengalami perubahan fungsi ginjal perlu mengonsumsi makanan ini. Idealnya, dokter hewan, setelah menganalisis masalah ginjal anak kucing dengan bantuan tes, akan memberikan rekomendasi. Umumnya, hanya kucing yang mengalami penyakit ginjal kronis stadium II dan seterusnya yang perlu mengonsumsi makanan kemih, yang dikhususkan untuk pengobatan penyakit ginjal jenis ini.kondisi.

Jika Anda ingin kucing Anda mengonsumsi lebih banyak air melalui makanan, pilihan yang paling sesuai adalah makanan kucing basah, yang tersedia dalam kemasan sachet. Makanan basah memiliki fungsi mencegah penyakit saluran kemih dan ginjal, selain menyenangkan lidah kucing.

Pakan saluran kemih: anak kucing dan kucing hamil tidak boleh memakannya.

Jika Anda memiliki lebih dari satu kucing di rumah, dan salah satu dari mereka sangat membutuhkan makanan kucing urin, pastikan kucing lainnya tidak makan makanan yang sama, terutama jika mereka adalah anak kucing, kucing hamil atau menyusui. Selama tahap-tahap kehidupan ini, kucing dan anak kucing membutuhkan makanan yang diperkuat, kaya akan semua nutrisi - termasuk nutrisi yang tidak ada dalam makanan kucing urin.Beda kucing, beda pula perawatannya.

Makanan kucing untuk kucing dengan infeksi saluran kemih: 3 manfaat

Setelah Anda mengetahui jenis makanan kucing yang tepat, pelajari manfaat produk ini untuk kucing yang memiliki masalah ginjal:

Protein yang lebih mudah diserap: nutrisi utama dalam makanan kucing, protein berkualitas tinggi dengan daya cerna yang baik terdapat dalam jenis makanan ini. Mudah diproses dalam tubuh kucing, protein ini tidak menghasilkan limbah dalam ginjal.

Asupan vitamin yang cukup: karena kucing dengan masalah ginjal cenderung sering buang air kecil, mereka akhirnya menghilangkan lebih banyak vitamin daripada kucing yang sehat. Makanan yang mengandung air seni dapat mengimbangi hilangnya vitamin ini.

Kesehatan yang sempurna: komposisi makanan kucing urin juga membantu mengontrol tekanan darah sistemik dan peradangan.