Kehamilan kucing adalah momen yang datang dengan banyak kebahagiaan dan, pada saat yang sama, beberapa keraguan - terutama ketika ini adalah pertama kalinya terjadi dan pemiliknya tidak memiliki pengalaman dengannya. Lagi pula, berapa lama kehamilan kucing berlangsung? Gejala apa yang mengindikasikan kucing hamil? Bagaimana tahapan kehamilan dibagi? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, berikut adalah Rumah Cakar telah menghasilkan infografik yang sangat rinci dengan segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang subjek ini. Lihatlah!

Gejala kehamilan pada kucing tidak luput dari perhatian

Bagaimana Anda tahu jika anak kucing Anda telah kawin? Tanda-tandanya mungkin tidak begitu jelas pada awalnya, tetapi bagi mereka yang melihat lebih dekat akan melihat beberapa perubahan dalam perilaku hewan tersebut. Segera setelah kawin, salah satu perubahan yang dapat terjadi adalah peningkatan buang air kecil. Urin memiliki bau yang lebih kuat dan lebih mencolok. Seiring waktu, gejala kehamilan pada kucing menjadi lebih jelas, dan kucing yang sedang hamilmulai bertambah berat badannya, payudaranya menjadi bengkak dan memerah, dan dia makan lebih banyak.

Di sisi lain, perutnya baru mulai terlihat sekitar empat minggu setelah kehamilan kucing. Perubahan perilaku lain yang juga dapat diamati adalah: kucing yang penuh kebutuhan, dengan kebutuhan untuk selalu dekat dengan pemiliknya, dan dengan naluri protektif yang lebih tajam di sekitar hewan lain. Ini berarti anak kucing dapat menjadi lebih cerewet jika ia tinggal bersama hewan lain.kucing dan anjing, sebagai upaya untuk melindungi anak-anak mereka.

Memahami tahap-tahap kehamilan kucing

Kucing betina biasanya berahi beberapa kali dalam setahun, sebuah proses yang berlangsung sekitar 10 hari dan terjadi setiap dua bulan sekali. Kucing jantan, di sisi lain, selalu siap untuk kawin.

Bagaimanapun, kehamilan kucing terjadi sebagai berikut:

• Pertama, betina kawin dengan jantan;

• Dalam 36 jam pertama, telur-telur mulai muncul di dalam rahim anak kucing;

• Antara hari kedua dan ketiga setelah kawin, telur-telur dibuahi;

• Antara hari ke-12 dan ke-14 kehamilan kucing, sel telur berubah menjadi embrio (disebut blastosis) dan pada tahap inilah plasenta terbentuk;

• Anda dapat merasakan anak kucing di dalam perut induknya sejak hari ke-26 dan seterusnya. Mereka masih sangat kecil, dan organ-organ utama masih terbentuk, sehingga belum dapat dipastikan berapa banyak anak kucing yang akan lahir;

• Sejak hari ke-35, embrio berubah menjadi bayi dan mulai bertambah besar. Pertumbuhan ini berlangsung hingga hari ke-60 kehamilan kucing, yaitu saat anak kucing siap untuk dilahirkan.

Pertanyaan umum tentang kehamilan kucing

1) Berapa lama kehamilan kucing berlangsung?

Secara umum, masa kehamilan kucing pendek dan bervariasi antara 63 hingga 67 hari (9 hingga 10 minggu). Jika lebih dari itu, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui apa yang telah terjadi. Kadang-kadang kucing mengalami kontraksi yang kuat tetapi tidak dapat mengeluarkan anak kucing karena ada halangan di jalan atau anak kucing memiliki ukuran di atas rata-rata.

2) Apakah ada tes kehamilan untuk kucing?

Bahkan ada tes kehamilan untuk kucing yang mirip dengan apa yang dibeli manusia di apotek. Namun, ini bukanlah sikap yang paling direkomendasikan untuk memastikan kehamilan. Yang ideal adalah berkonsultasi dengan seorang profesional, yang akan meminta tes khusus untuk mengetahui apakah kucing tersebut hamil atau tidak. Biasanya, USG kucing diminta, yang direkomendasikan sejak usia kehamilan 15 hari. SelainUntuk memastikannya, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lagi setelah 40 hari masa kehamilan untuk mengetahui berapa jumlah anak anjing yang sedang dalam kandungan.

3) Bagaimana cara mencegah kehamilan kucing?

Pada kucing, masa kehamilan tidak terlalu lama, tetapi hal ini membuka pintu bagi serangkaian masalah besar, seperti hewan yang ditelantarkan. Karena alasan ini, yang ideal adalah menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, yang dapat menyebabkan lebih banyak lagi hewan peliharaan yang berada di jalanan tanpa keluarga dan dalam kondisi yang sangat genting. Sterilisasi kucing adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi hal ini dan mencegah serangkaian penyakit berbahaya pada hewan peliharaan,Kucing dapat dikebiri antara usia 6 dan 8 bulan, tetapi Anda harus berbicara dengan spesialis terlebih dahulu untuk mendapatkan saran lebih lanjut.