Kudis anjing diketahui menyebabkan banyak ketidaknyamanan pada hewan yang terinfeksi. Meskipun merupakan kondisi yang sering terjadi, hanya sedikit orang yang tahu bahwa ada tiga jenis kudis anjing yang disebabkan oleh jenis tungau yang berbeda yang bersarang di kulit. Dengan demikian, gejala dan perawatan yang diperlukan bervariasi tergantung pada masing-masing jenis. Untuk membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang kudis anjing, berikut ini Rumah Cakar telah mengumpulkan beberapa informasi penting tentang penyakit ini, simaklah!

Kudis pada anjing: apa itu?

Kudis anjing adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau. Parasit ini bersarang di kulit hewan dan memakannya. Ini adalah salah satu penyebab gatal-gatal pada anjing, karena dengan adanya tungau yang menyebabkan kudis, anjing akan sering menggaruk-garuk dan kulitnya menjadi merah.

Selain mengetahui apa itu kudis anjing, perlu diketahui bahwa kudis anjing dapat disebabkan oleh spesies tungau yang berbeda. Ada tiga jenis kudis anjing: kudis sarcoptic (kudis), kudis otodectic (kudis telinga), dan kudis demodectic (kudis hitam), dan kudis sarkoptic dapat ditularkan ke manusia, yang merupakan zoonosis. Selain penyebabnya yang berbeda, jenis-jenis kudis anjing adalah sebagai berikut.dibedakan berdasarkan bagian tubuh yang terkena dan gejala yang ditimbulkannya.

10 gejala kudis yang paling umum pada anjing

Kudis pada anjing dapat disebabkan oleh tiga jenis tungau dan akibatnya bermanifestasi dalam tiga cara yang berbeda. Masing-masing tungau bersarang di bagian tubuh tertentu, sehingga menimbulkan gejala dan reaksi yang berbeda. Namun demikian, Anda tetap harus mengetahui cara mengenali gejala kudis.

Beberapa tanda utama yang mengindikasikan jenis kudis anjing adalah:

• Tidak nyaman;
• Gatal;
• Luka;
• Ruam kulit;
• Kemerahan;
• Rambut rontok;
• Bau tak sedap;
• Deskuamasi;
• Bintik-bintik gelap;
• Penurunan berat badan.

Kudis sarkoptic pada anjing (kudis)

Kudis sarcoptic disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei dan dapat ditularkan ke manusia dan hewan lain yang melakukan kontak langsung dengan anjing yang terinfeksi. Bagi mereka yang belum mengetahui apa itu kudis, foto dapat membantu mengidentifikasi kondisi tersebut.

Tungau yang bertanggung jawab atas jenis kudis anjing ini biasanya menyerang bagian dada, perut, dan telinga hewan, dengan letusan yang berbeda pada kulit mulai dari bintik-bintik dan bola-bola pada tubuh anjing hingga kerak kekuningan. Selain itu, luka-luka tersebut mendukung munculnya infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Gejala yang paling umum adalah:

• Gatal;
• Kemerahan pada kulit;
• Rambut rontok;
• Kehilangan nafsu makan.

Kudis demodectic anjing (kudis hitam)

Kudis ini merupakan satu-satunya jenis kudis anjing yang ditularkan dari induk ke anak anjing. Tungau penyebabnya - Demodex canis - sudah ada di dalam hewan dan berkembang biak ketika hewan peliharaan memiliki kekebalan tubuh yang rendah. Kudis demodectic dapat muncul pada titik-titik tertentu seperti siku, tumit, dagu, area moncong, dekat mata, dan di dekat mulut hewan (kudis anjing terlokalisir) atau mempengaruhi lebih dari lima titik tubuh.sekali (kudis anjing umum).

Di antara gejala yang paling umum dari kudis hitam adalah:

• Berminyak;
• Rambut rontok;
• Infeksi;
• Pembengkakan;
• Deskuamasi;
Lihat juga: Kucing terkenal: temui 10 karakter kucing paling ikonik dalam fiksi
• Kemerahan pada kulit;
• Bintik-bintik gelap;
• Kekasaran di area yang terinfeksi.

Kudis anjing otodektik (kudis telinga)

Jenis kudis anjing ini terbatas pada daerah aurikularis hewan, yaitu telinga anjing. Disebabkan oleh tungau Otodectes cynotis, gejala utama kudis otodektik adalah penumpukan lilin dan rasa gatal yang hebat pada telinga dan telinga hewan. Dari gejala kudis ini, anjing dapat melukai dirinya sendiri saat mencoba meringankan rasa tidak nyaman tersebut. Akibatnya, anjing juga bisa mengalamiradang seperti otitis anjing.

Gambar anjing dengan kudis

Apa obat kudis anjing yang ideal untuk setiap jenis infeksi?

Karena membawa begitu banyak masalah pada hewan, kudis pada anjing perlu dikontrol sesegera mungkin. Semakin cepat ditangani, semakin sedikit ketidaknyamanan pada hewan dan risiko tertular infeksi lainnya. Namun setelah mendiagnosis kudis pada anjing, bagaimana cara mengobatinya? Jawaban ini bervariasi tergantung pada jenis kudis anjing. Pengobatan untuk kudis telinga berbeda dengan pengobatan untuk kudis hitam yaituberbeda dengan kasus kudis.

Di bawah ini adalah beberapa cara untuk mengobati kudis pada anjing (tetapi selalu ingat bahwa hanya dokter hewan yang dapat merekomendasikan pengobatan terbaik untuk hewan peliharaan Anda):

Kudis Sarcoptic: Pada jenis kudis anjing ini, pengobatannya dianggap lebih tenang. Biasanya, obat topikal seperti krim dan salep yang harus dioleskan ke daerah yang terkena. Jika perlu, dokter hewan juga dapat meresepkan obat kudis anjing yang khusus untuk kasus hewan tersebut. Dialah yang akan menentukan dengan tepat apa yang baik untuk kudis anjing dalam setiap situasi. MandiProduk anti tungau dengan sabun khusus juga membantu mengurangi perkembangbiakan parasit pada tubuh hewan peliharaan.

Keropeng telinga: Untuk mengobati kudis otodektik, pengobatannya mirip dengan kudis sarkoptic. Perbedaannya adalah obatnya harus spesifik untuk area tersebut. Mandi anti-tungau juga merupakan cara yang baik untuk mengendalikan kudis pada anjing. Konsultasi dengan dokter hewan sangat penting agar ia dapat menjelaskan dengan tepat apa yang baik untuk kudis anjing sesuai dengan tingkat masalahnya. Kasusmengembangkan otitis anjing, pengobatan harus ditujukan untuk kondisi ini juga.

Kudis hitam: Ini adalah satu-satunya kasus di mana tidak ada cara untuk menyembuhkan kudis anjing secara total. Karena ditularkan dari induk ke anak anjing, jika hewan tidak memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuhnya selama hidupnya, kudis anjing dapat dikontrol dengan penggunaan sampo dan krim anti-tungau secara teratur. Pada kasus kudis anjing yang paling parah, pengobatan harus dilakukan dengan obat oral. Seluruh proses harus dilakukan tepat waktu.didampingi oleh seorang profesional, yang akan mengetahui apa yang baik untuk kudis anjing tergantung pada tingkat keparahannya dan akan meresepkan obat dan krim yang ideal.

Bagaimana cara mencegah kudis pada anjing?

Jenis kudis anjing sarkopatik dan otodektik ditularkan melalui kontak dengan hewan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, cara utama untuk mencegah jenis penyakit ini adalah dengan menghindari kontak tersebut. Jika Anda mencurigai adanya hewan yang terkontaminasi, jangan biarkan hewan peliharaan Anda mendekatinya, serta hindari tempat dan benda yang terkontaminasi.

Cara lain untuk mencegah kudis pada anjing adalah melalui kebersihan. Tungau dapat ditemukan di lingkungan sekitar, jadi penting untuk mengetahui cara membersihkan tempat tinggal hewan peliharaan Anda dan selalu menjaga kebersihan tempat tersebut. Selain itu, rutinitas memandikan anjing juga harus dilakukan secara teratur, selalu di tempat yang aman. Meningkatkan kekebalan tubuh anjing melalui makanan juga dapat mencegah berkembang biaknya tungau.dan membantu pemulihan jika Anda tertular salah satu jenis kudis anjing.

Untuk hewan yang terlahir dengan kudis hitam, idealnya adalah menjaga kesehatan mereka sejak kecil. Hal ini akan mencegah kasus penyakit yang paling serius. Karena kudis demodectic pada anjing bermanifestasi dengan sendirinya saat kekebalan tubuh rendah, maka sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan hewan tersebut. Pola makan yang baik dan sering berkunjung ke dokter hewan sangat penting dalam mengendalikan dan mencegah penyakit ini.Pengebirian juga harus dipertimbangkan, untuk mencegah kudis anjing menular ke anak anjing lainnya.

12 pertanyaan dan jawaban tentang kudis anjing

1) Apa yang menyebabkan kudis pada anjing?

Kudis anjing dapat disebabkan oleh tiga jenis tungau yang berbeda: Sarcoptes scabiei, yang menyebabkan kudis sarcoptic (kudis); Demodex canis, yang menyebabkan kudis hitam (kudis demodectic); dan Otodectes cynotis, yang bertanggung jawab atas kudis otodectic (kudis telinga).

2) Bagaimana cara penularan kudis?

Cara utama penularan kudis pada anjing adalah melalui kontak dengan hewan, tempat, dan benda yang terkontaminasi. Ini adalah cara hewan tertular jenis kudis anjing sarkopatik dan otodektik. Kudis hitam ditularkan dari ibu ke anak, tetapi hanya muncul ketika kekebalan tubuh rendah.

3) Bagaimana cara mengetahui apakah anjing terkena kudis?

Gejala utama kudis pada anjing adalah iritasi, gatal, dan ruam di area yang terkena. Saat menggaruk, luka lokal dapat muncul pada anjing yang, jika tidak ditangani dengan benar, dapat menjadi pintu masuk ke infeksi yang lebih serius.

4) Bagaimana rupa kulit hewan yang terkena kudis?

Anjing yang terkena kudis dapat memiliki area yang berbeda, tetapi biasanya meninggalkan luka. Lokasinya akan tergantung pada jenis kudis anjing yang terkena. Pada kudis, penyakit ini terutama menyerang bagian dada dan perut, pada otodectic di telinga dan pada kudis hitam menyerang bagian wajah dan tungkai.

5) Apakah kudis pada anjing dapat menular pada manusia?

Satu-satunya jenis kudis anjing yang dapat menginfeksi manusia adalah kudis sarcoptic, oleh karena itu kudis ini dianggap sebagai zoonosis dan, jika hewan peliharaan terinfeksi, pemiliknya juga harus pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang diperlukan. Kudis telinga atau kudis hitam tidak menular ke manusia, tetapi dapat menginfeksi hewan lain.

6) Dapatkah Anda memandikan anjing yang terkena kudis setiap hari?

Mandi adalah cara terbaik untuk memerangi kudis pada anjing, tetapi frekuensinya harus ditentukan oleh dokter hewan, begitu juga dengan produk yang akan digunakan. Jika Anda mengikuti panduan dari seorang profesional, pasien akan segera sembuh.

7) Apa yang baik untuk memandikan anjing yang terkena kudis?

Indikasi untuk pengobatan topikal, serta sampo dan sabun tertentu, diresepkan oleh spesialis. Namun, dalam beberapa kasus, sabun belerang dapat diindikasikan, dan harus digosok dengan lembut ke area yang terinfeksi.

8) Apa obat rumahan untuk kudis anjing?

Tidak ada pengobatan rumahan untuk kudis. Foto-foto menunjukkan bahwa ini adalah penyakit yang serius dan membutuhkan tindak lanjut dari dokter hewan. Oleh karena itu, pengobatan sendiri harus dihindari, atau dapat memperparah kondisi hewan.

9) Apa yang baik untuk menyembuhkan kudis anjing?

Perawatan yang paling umum untuk kudis anjing, apa pun jenisnya, biasanya adalah memandikan dengan produk khusus. Meningkatkan kekebalan tubuh anjing juga membantu, terutama dalam kasus kudis hitam, yang bermanifestasi dengan sendirinya setiap kali kekebalan tubuh menurun. Bagaimanapun juga, setiap kali menyangkut kudis anjing, cara mengobatinya adalah sesuatu yang akan tergantung pada indikasi medis.

10) Dapatkah kudis terjadi pada anak anjing?

Sangat penting untuk menjaga kebersihan pada tahap ini dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama melalui nutrisi yang baik. Dengan demikian, hewan akan menjadi lebih kuat dan tidak mudah tertular. Dalam kasus anak anjing yang tertular kudis hitam dari induknya, perawatan harus dilakukan dua kali lipat. Pada tahap ini, sistem kekebalan tubuh hewan sedang berada pada puncaknya.perkembangannya, maka pemantauan medis yang baik diperlukan untuk mencegahnya menjadi lebih rentan terhadap perkembangbiakan tungau.

11) Bagaimana cara mengobati kudis pada anjing?

Pada kudis anjing, pengobatan biasanya didasarkan pada obat-obatan, krim, dan salep khusus pada area yang terkena. Mandi anti-tungau, sabun anjing, dan sampo khusus juga penting dalam pengobatan.

Dalam kasus kudis hitam, yang tidak ada obatnya, sering menggunakan sampo dan krim khusus akan membantu mencegah perkembangbiakan. Jika Anda jatuh sakit, obat juga akan diresepkan untuk mengendalikan gejala. Ingatlah bahwa hanya dokter hewan yang dapat memberi tahu Anda apa yang baik untuk mengatasi kudis pada setiap kasus.

12) Berapa lama kudis berlangsung pada anjing?

Pada kudis sarkoptic dan kudis telinga, penyakit ini biasanya bertahan hingga empat minggu, tetapi luka-lukanya mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Kudis hitam tidak ada obatnya, jadi pengobatan harus sering dilakukan sepanjang hidup. Ketika kudis anjing muncul, anjing harus segera dirawat untuk mengendalikan gejalanya.