Ketika berbicara tentang keingintahuan tentang kucing, ada sejumlah perilaku yang menimbulkan keraguan dan bahkan tawa di antara para penjaga. Melihat kucing berlari entah dari mana, misalnya, biasanya merupakan salah satu dari perilaku tersebut dan bahkan ada nama ilmiahnya: Frenetic Random Activity Periods (FRAPs). Meskipun ini adalah perilaku yang lucu, ada baiknya mengamati perilaku tersebut.Untuk memahami frekuensi dan jika kucing menunjukkan tanda-tanda lain yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan, berikut ini beberapa informasi mengenai subjek dan alasan di balik kucing berlarian!

Kucing berlari entah ke mana: apa penjelasan untuk perilaku kucing ini?

Bayangkan situasi berikut ini: Anda sedang duduk di sofa sambil menonton TV, dan tiba-tiba Anda melihat kucing Anda berlarian dengan liarnya. Tanpa memperhatikan suara atau gerakan yang aneh, biasanya keraguan pertama yang muncul adalah, apa yang menyebabkan perilaku kucing tersebut, bukan? Pertama-tama, pahamilah bahwa kucing memiliki indera yang sangat tajam, yaitu, mereka merasakan rangsangan yang sering kali tidak berasal dari tubuh kucing.Kilatan cahaya sederhana, suara klakson di jalan, atau bahkan serangga kecil yang berjalan melintasi lantai rumah dapat mengaktifkan sisi berburu kucing Anda. Hasilnya adalah kucing berlarian seperti orang gila, memanjat perabotan dan membuat "posisi aneh" untuk mencari mangsanya. Selain itu, biasanya lonjakan energi ini terjadi dengan cara yang berbeda.waktu-waktu tertentu dalam sehari, seperti setelah tidur siang dan makan makanan bergizi, yaitu saat ia telah mengisi kembali energinya dan siap untuk menstimulasi pikiran dan tubuhnya.

Apakah kucing yang berlarian mengindikasikan adanya masalah?

Jika melihat kucing Anda berlarian entah dari mana sudah menjadi kebiasaan, ketahuilah bahwa kemungkinan ada sesuatu yang mengganggu kucing Anda. Hal ini karena periode aktivitas acak yang hiruk-pikuk juga dapat dimotivasi oleh kondisi medis, seperti masalah pencernaan. Kucing yang mengalami ketidaknyamanan, misalnya, dapat berlarian di sekitar rumah untuk meringankan gejalanya. Kondisi lain yangyang dapat menyebabkan lonjakan energi adalah sindrom hiperaestesia kucing, yang bertanggung jawab atas perilaku obsesif pada kucing. Biasanya, kondisi ini muncul dengan tanda-tanda seperti mengejar ekor, menggigit atau menjilati secara berlebihan, serta berlari atau melompat yang tidak normal dan tidak terkendali.

Selain itu, Periode Aktivitas Acak yang Hiruk Pikuk juga dapat disebabkan oleh disfungsi kognitif kucing Anda. Seekor kucing tua yang berlarian, misalnya, mungkin menderita suatu gangguan, karena penuaan menyebabkan perubahan pada fungsi otak hewan tersebut. Justru karena alasan ini, ketika Anda melihat kucing Anda menunjukkan perilakuPenting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan dan mengobati akar masalahnya dengan terapi khusus.

Ketahui cara menangani kucing yang berlari dari satu tempat ke tempat lain

Pernahkah Anda memperhatikan kucing Anda berlarian? Langkah pertama adalah mengamati apakah perilaku kucing ini akan diikuti oleh gejala-gejala lain yang mungkin terjadi. Jika kondisi ini terjadi secara sporadis, Anda tidak perlu khawatir. Faktanya, yang Anda perlukan hanyalah bermain dan melakukan aktivitas yang dapat menstimulasi fisik dan mental kucing Anda untuk mengeluarkan energinya.Sebaliknya, jika perilaku tersebut terlalu sering terjadi, Anda harus waspada dan membuat janji dengan dokter hewan yang tepercaya.