Infeksi saluran kemih pada kucing, juga dikenal sebagai obstruksi saluran kemih, adalah masalah yang lebih umum daripada yang mungkin dipikirkan. Ini adalah penyakit yang biasanya terjadi karena rendahnya asupan air pada hewan-hewan ini, tetapi juga dapat dikaitkan dengan faktor-faktor lain, mulai dari penyebab bakteri hingga jamur. Untuk memahami lebih banyak tentang kondisi ini, kami berbicara dengan dokter hewan IzadoraSouza, dari Rio de Janeiro, yang mengklarifikasi beberapa informasi tentang penyakit ini. Simak apa yang dia katakan tentang infeksi saluran kemih pada kucing di bawah ini!

Infeksi saluran kemih pada kucing: apa itu dan gejala utama penyakitnya

Menurut Izadora, infeksi saluran kemih pada kucing adalah penyakit yang timbul akibat mikroorganisme - biasanya bakteri - yang berkembang dalam saluran kemih hewan ini. "Penyebab paling umum infeksi saluran kemih pada kucing adalah bakteri, tetapi itu bukan satu-satunya. Dalam kasus yang lebih jarang terjadi, mikroorganisme lain mungkin terlibat, seperti jamur, misalnya. Penting untuk menentukan penyebabnya.penyebabnya agar dapat melakukan perawatan dengan benar," jelasnya.

Gejala penyakit ini sangat mirip dengan apa yang terjadi pada manusia. Berikut adalah beberapa tanda bahwa hewan peliharaan Anda mungkin mengalami infeksi saluran kemih:

- Peningkatan frekuensi buang air kecil dengan penurunan volume

- Nyeri saat buang air kecil

- Buang air kecil di tempat yang aneh

- Adanya darah dalam urin

- Perubahan warna, bau, dan tekstur urin (pada kasus yang lebih lanjut)

Persepsi penjaga sangat penting pada saat ini. Jika Anda melihat bahwa kucing Anda memiliki satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut, luangkan waktu untuk membawanya ke dokter hewan. Hanya dengan demikian, Anda dapat memastikan apa yang terjadi pada kesehatan hewan tersebut dan kemudian memulai perawatan yang paling tepat.

Memahami pentingnya mendiagnosis infeksi saluran kemih pada kucing dan cara melakukannya

Menurut Izadora, kucing sering menderita dua penyakit yang sangat mirip, yaitu sistitis non-infeksius dan infeksi saluran kemih. Meskipun memiliki gejala yang mirip, perawatannya berbeda untuk setiap kondisi dan, oleh karena itu, tergantung pada dokter hewan untuk membedakan penyakit-penyakit ini.

Selain itu, perlu diingat bahwa infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh berbagai faktor (seperti bakteri dan jamur), dan hal ini juga dapat memengaruhi saat menentukan obat untuk mengobati infeksi saluran kemih pada kucing. Oleh karena itu, diagnosis penyakit yang tepat sangat penting agar pengobatannya berhasil. "Diagnosis dibuat berdasarkan riwayat hewan dan pemeriksaan klinis," tambah Dr.tes darah, urin, dan pencitraan yang saling melengkapi," jelas dokter hewan tersebut.

Obat untuk infeksi saluran kemih pada kucing harus direkomendasikan oleh dokter hewan

Jika anak kucing Anda mengalami infeksi saluran kemih, obat-obatan dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengobati penyakit ini. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa, karena penyebabnya dapat berbeda-beda, jenis obatnya pun berbeda-beda. Antibiotik untuk infeksi saluran kemih pada kucing, misalnya, dapat bekerja dengan baik jika penyebabnya adalah bakteri. Namun tetap saja, sering kali perlu dilakukan identifikasi terhadap bakteri tersebutJika penyebabnya berbeda, obat untuk infeksi saluran kemih pada kucing juga harus berbeda dan sesuai dengan asal masalahnya. "Pengobatan di rumah sangat tidak disarankan, tidak hanya karena kemungkinan tidak efektif (hanya dokter hewan yang dapat menentukan apakah hewan tersebut mengalami infeksi saluran kemih dan jenisnya) tetapi juga karenakurangnya pengetahuan tentang dosis, waktu perawatan dan toksisitas produk untuk spesies tertentu", Izadora memperingatkan.

Pelajari cara mencegah infeksi saluran kemih pada kucing!

Untungnya, ada beberapa cara untuk mencegah infeksi saluran kemih pada kucing. Yang pertama adalah dengan menghindari stres pada kucing. "Kucing adalah hewan yang mudah stres akibat perubahan rutinitas dan penambahan hewan baru ke dalam kelompoknya. Meskipun mereka hebat dalam menyamarkannya, kekebalan tubuh mereka menjadi sangat rendah dan membuat kucing mudah terserang penyakit," jelas Izadora. Selain itu, faktor penting lainnya dalam pencegahanCara yang baik untuk mencegah infeksi saluran kemih adalah dengan mendorong asupan air, yang dapat dilakukan dengan berinvestasi pada air mancur untuk kucing atau menyebarkan mangkuk air di sekitar rumah.

Terakhir, dokter hewan ini menekankan bahwa kucing harus bebas menggunakan toilet kapan pun mereka perlu. "Selalu bersihkan kotak kotoran, dalam jumlah yang cukup untuk jumlah kucing, di tempat yang mudah dijangkau, dan jangan biarkan kucing lain mengintimidasi rekan-rekannya saat harus buang air kecil," sarannya.