Merawat kucing yang baru lahir membutuhkan banyak perhatian, terutama jika hewan tersebut ditemukan tanpa induknya. Seperti semua mamalia, kucing membutuhkan pangkuan induk pada bulan-bulan pertama kehidupannya, baik untuk kehangatan maupun makanan. Oleh karena itu, mengetahui cara merawat anak kucing yatim piatu dan menjalankan peran sebagai induk dapat membingungkan dan melelahkan pada awalnya, tetapi ini bukanlah tugas yang sulit.Faktanya, sangat penting bagi anak kucing untuk menerima semua perawatan dasar, bahkan tanpa kehadiran induknya, agar dapat bertahan hidup dan tumbuh dengan sehat. Untuk memandu Anda dalam situasi seperti ini, kami telah mengumpulkan informasi utama mengenai cara merawat anak kucing yang baru lahir. Dapatkan semua pertanyaan Anda mengenai masalah ini di bawah ini!

Menemukan anak kucing yang baru lahir dan ditelantarkan - apa yang harus dilakukan!

Sayangnya, jumlah hewan yang ditelantarkan sangat tinggi dan terus bertambah. Tetapi, jika menyangkut anak kucing yang baru lahir dan ditemukan dalam kondisi seperti itu, sungguh memilukan bagi siapa pun, terlebih lagi jika ia tidak memiliki induk di sisinya. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk menolongnya? Bagaimana cara merawat anak kucing seperti ini?

Langkah pertama adalah memastikan bahwa anak kucing tersebut benar-benar yatim piatu, karena dalam beberapa kasus mungkin saja induk hewan tersebut telah pergi untuk mencari makan, jadi ada baiknya menunggu beberapa saat untuk memeriksa apakah anak kucing tersebut benar-benar sendirian. Selama ini, jangan lupa untuk menjaganya tetap hangat setiap saat, karena kulit hewan tersebut masih sangat rapuh dan tidak dapat menjaga suhu tubuhJika induk anak kucing tidak kembali, penyelamatan harus dilakukan.

Penyelamat harus menawarkan tempat yang nyaman dengan semua yang dibutuhkan hewan peliharaan pada minggu-minggu pertama: tempat tidur yang hangat dengan selimut untuk menghangatkan tubuh hewan sekitar 30º, makanan khusus, dan sudut tempat hewan dapat melakukan bisnisnya. Perlu diingat bahwa anak kucing masih belajar menggunakan toilet dan Anda harus mendorongnya untuk buang air kecil dan buang air besarmenggosokkan handuk basah di bawah ekornya setelah ia makan - biasanya induk kucing bertanggung jawab atas rangsangan ini.

Bagaimana cara memberi makan anak kucing yang tidak memiliki induk dan membutuhkan ASI?

Anak kucing diberi makan secara eksklusif dengan susu induk selama 30 hari pertama kehidupannya. Menyusui adalah sumber nutrisi utama hewan, dan mengandung zat utama yang disebut kolostrum, yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak kucing. Namun, dalam kasus kucing yatim piatu, ada dua pilihan: temukan induk pengganti - yaitu kucing yangbaru saja melahirkan anak kucing lain dan dapat membantu menyusui anak kucing yang ditinggalkan - atau mencari susu buatan untuk kucing, yang mengandung formula yang sangat mirip dengan susu induknya. Dalam situasi apa pun, susu sapi tidak boleh digunakan, karena hal ini dapat membahayakan perkembangan hewan.

Saat memberikan susu kepada anak kucing, Anda dapat menggunakan botol atau jarum suntik yang sesuai untuk hewan peliharaan. Susu harus dalam suhu ruangan (sekitar 37º) dan anak kucing harus diberi makan setidaknya 4 kali sehari selama dua bulan pertama. Selama proses tersebut, Anda harus selalu memegang hewan dengan perut menghadap ke bawah dan kepala sedikit dimiringkan,seolah-olah dia sedang menyusu dari ibunya.

Perawatan penting lainnya untuk anak kucing yang baru lahir

Saat mengadopsi anak kucing, perlu dilakukan adaptasi lingkungan untuk menyambut tamu baru. Layar pelindung harus dipasang di jendela untuk mencegah kecelakaan, dan selain tempat tidur, anak kucing juga membutuhkan beberapa aksesori penting, seperti kotak kotoran kucing, tempat makan, dan air mancur minum. Pada beberapa bulan pertama, anak kucing masih belum makan makanan, tetapi saat Anda tidak menduganya, ia tidak akan memakannya.Tunggu sampai transisi ini terjadi. Oh, dan ingat: Anda tidak boleh memandikan bayi kucing Anda. Jika Anda perlu membersihkan hewan peliharaan Anda, Anda harus memilih tisu hewan peliharaan atau handuk basah.

Selain itu, poin penting lainnya adalah membawa anak kucing untuk berkonsultasi dengan dokter hewan segera setelah diselamatkan. Hal ini akan memungkinkan untuk mengetahui apakah anak kucing tersebut memiliki masalah kesehatan atau tidak dan apakah ia memerlukan perawatan yang lebih spesifik. Terlepas dari konsultasi pertama ini, setelah anak kucing berusia empat bulan, anak kucing harus divaksinasi.