Gigitan tikus pada anjing merupakan hal yang memprihatinkan, karena dapat membahayakan kesehatan hewan dan seluruh keluarga. Tikus adalah pembawa beberapa penyakit dan yang paling terkenal adalah leptospirosis, sebuah zoonosis yang serius. Penularannya terjadi dalam beberapa cara dan salah satunya melalui gigitan hewan pengerat ini, oleh karena itu sangat penting untuk selalu waspada. Karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, maka pelajari cara mencegahnya.mencegah gigitan tikus pada anjing, apa yang harus dilakukan saat anjing terkena serangan hewan pengerat dan gejala leptospirosis yang harus diwaspadai.

Tikus menggigit anjing saya, bagaimana sekarang?

Setelah gigitan tikus pada anjing, gejala seperti demam dan apatis muncul dengan sendirinya dan mengindikasikan adanya gambaran leptospirosis pada anjing. Pada saat seperti itu, satu-satunya jalan keluar adalah segera lari ke dokter hewan dengan hewan peliharaan yang diisolasi di dalam kotak pengangkutan, karena ini adalah penyakit yang menular dan fatal. Terapi dan obat-obatan untuk gigitan tikus pada anjing diberikan oleh dokter hewan dan semua perawatan biasanya dilakukan.Diagnosis leptospirosis pada anjing bersifat serologis, di mana tes menganalisis darah dan urin anjing.

Penyakit ini disebabkan oleh Leptospira, bakteri yang terdapat pada tikus, yang memengaruhi fungsi ginjal dan hati, sehingga membahayakan kesehatan semua orang (tidak hanya hewan). Ternyata leptospirosis adalah zoonosis, dan hanya dengan kontak kulit dengan air seni tikus saja, sudah dapat menyebabkan penularan, yaitu manusia dan hewan dapat menjadi korban, dan air liur gigitan merupakan salah satu bentuk penularannya.

Tikus menggigit anjing: cara mencegah serangan ini

Lebih sering kita mendengar penjaga rumah mengatakan "anjing saya menggigit tikus", tetapi hal yang sebaliknya juga bisa terjadi! Anjing adalah pemburu yang hebat dan memiliki naluri pemangsa yang hebat, tetapi hewan pengerat sangat cepat dan menyerang ketika Anda tidak menduganya, sehingga selalu ada baiknya untuk melakukan pencegahan.

Musim hujan dan banjir adalah musim yang paling berbahaya dan merawat anjing Anda selama periode badai sangat penting untuk menghindari gigitan tikus pada anjing Anda. Sayangnya, tingkat leptospirosis lebih tinggi selama musim panas, karena hujan lebat, dan anjing yang paling terkena dampaknya adalah anjing yang tinggal di halaman belakang rumah. Jika Anda memelihara anjing di luar rumah, jadilah cerdas dan lakukan beberapa langkah berikut:

• Jagalah kebersihan halaman Anda, karena lingkungan yang kotor akan mengundang tikus.
• Jangan lupa untuk membersihkan tempat minum dan tempat makan, dan simpanlah sisa makanan di dalam mangkuk.
• Lakukan vaksinasi terbaru untuk anjing Anda, hal ini dapat mencegah berbagai penyakit. V10 adalah imunisasi yang melindungi dari leptospirosis.
• Jangan tinggalkan anjing di tengah hujan, karena mereka akan menderita dan bisa sakit.
• Jangan memicu perilaku berburu, terutama hewan pengerat, di antara serangga lainnya.
• Hewan ini juga harus memiliki rutinitas kebersihan: pelajari cara memandikan anjing.

Gejala gigitan tikus pada anjing sangat parah dan dapat berakibat fatal

Tikus perkotaan merupakan penular penyakit serius bagi hewan dan manusia. Zoonosis yang paling umum adalah Leptospirosis, infeksi yang sangat berbahaya sehingga kemungkinan kematiannya mencapai 40%. Meskipun hewan atau manusia pulih dari kondisi tersebut, ia dapat mengalami gejala sisa, terutama penyakit ginjal, karena ini adalah bakteri yang mempengaruhi ginjal dan hati. Dalam kasus anjing yang digigit tikus, gejala-gejalaleptospirosis adalah:

• Urine berwarna gelap
• Selaput lendir kekuningan
• Apatis
• Demam
• Muntah
• Diare
• Luka
• Kurang nafsu makan

Namun penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua anjing mengalami perkembangan infeksi yang cepat, beberapa gejala mungkin memerlukan waktu dan penyakitnya mungkin tidak berkembang sepenuhnya, tetapi tetap berbahaya bagi anjing. Oleh karena itu, jika Anda mencurigai tikus telah menggigit anjing Anda, pastikan untuk mencari bantuan dokter hewan.

Gigitan tikus pada anjing adalah salah satu cara penyebaran leptospirosis

Umumnya, penularan leptospirosis terjadi melalui kontak dengan air seni atau gigitan tikus. Namun, anjing yang menggigit tikus juga dapat tertular dan perlu diperhatikan, terutama terhadap keracunan sekunder yang berasal dari hewan pengerat tersebut. Baik anjing jenis Beagle maupun Vira-Lata, lakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan ketahuilah bahwa tidak masalah untuk menunda pemberian vaksin pada anjing Anda, karena V10 dapat mencegah terjadinya leptospirosis.