Apakah ada risiko dalam operasi sterilisasi anjing betina?
Daftar Isi
Operasi pemandulan anjing betina membutuhkan anestesi dan, oleh karena itu, sering kali ada kekhawatiran tentang risiko yang ditimbulkan oleh prosedur ini pada hewan. Banyak mitos tentang pemandulan anjing yang beredar, tetapi kenyataannya adalah bahwa sterilisasi anjing membawa lebih banyak manfaat bagi kesehatan hewan peliharaan daripada risikonya. Kenyataan ini dapat membuat beberapa pemilik hewan ragu akan risikonya.Namun, apakah ada risiko dalam pengebirian anjing? Meskipun prosedur ini dilakukan oleh dokter hewan terlatih, wajar jika orang tua hewan peliharaan merasa khawatir. Memahami bagaimana pembedahan dilakukan dapat membuat perbedaan besar sehingga rasa takut dapat dikesampingkan. Kami telah mengumpulkan beberapa informasi penting mengenai pembedahan ini. simak!
Pengebirian anjing betina: prosedur dilakukan dengan aman oleh seorang profesional
Banyak orang yang masih belum mengetahui bagaimana cara melakukan sterilisasi anjing betina, meskipun operasi ini cukup populer. Prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh dokter hewan dan fakta terbesarnya adalah hewan tersebut tidak akan merasakan sakit. Operasi ini dilakukan dengan anestesi umum, baik secara suntik maupun hirup, untuk sterilisasi.
Secara umum, operasi ini terdiri dari pengangkatan rahim dan ovarium anak anjing melalui sayatan di pusar. Jahitan pengebirian memerlukan beberapa perawatan pasca operasi. Diantaranya adalah penggunaan kerah Elizabethan atau pakaian bedah. Aksesori ini sangat penting dan berfungsi untuk mencegah hewan menyentuh pembalut bedah, sehingga mencegahnya menggigit jahitan.Dengan cara ini, infeksi dan komplikasi lain di lokasi dapat dihindari. Waktu untuk melepas jahitan juga tidak perlu dikhawatirkan oleh pemilik, karena hanya dokter hewan yang dapat melepasnya dengan prosedur sederhana yang tidak memerlukan pembiusan lagi.
Pengebirian betina: dapatkah anjing mengalami komplikasi akibat pembedahan?
Karena ini adalah operasi, pengebirian anjing betina mungkin memiliki risiko tertentu yang berkaitan dengan anestesi anjing. Namun, prosedur ini dikenal sangat cepat dan sederhana. Untuk memastikan keamanan hewan peliharaan, penting bagi wali untuk memastikan bahwa tempat pembedahan dapat diandalkan. Selain itu, perlu dicatat bahwa sebelum prosedur, pemeriksaan kesehatan harus dilakukan di rumah sakit.Jika ada masalah kesehatan yang terdeteksi, masalah tersebut harus diobati sebelum operasi.
Lihat juga: Apakah pemangkasan kuku anjing berbahaya? Kapan diindikasikan? Apa saja tindakan pencegahannya?Setelah pengebirian, tidak ada risiko kesehatan, selama perawatan pasca operasi dilakukan. Kecuali jika operasi dilakukan pada anjing betina yang masih sangat muda, yang dapat menyebabkan inkontinensia urin. Oleh karena itu, pemeriksaan dengan seorang profesional terlebih dahulu sangatlah penting. Usia ideal untuk operasi pengebirian anjing betina adalah sebelum hewan peliharaan mencapai kedewasaan seksual, antara usia lima hingga enam tahun.bulan kehidupan.
Lihat juga: Kudis pada kucing: bagaimana cara mengobati penyakit kulit dengan terapi tradisional dan pengobatan rumahan?Operasi pengebirian: anjing betina hanya mendapat manfaat dari prosedur ini
Di antara rumor yang beredar, yang paling banyak dibicarakan adalah bahwa operasi ini membuat hewan menjadi gemuk dan bahwa hewan akan menderita karena prosedur ini. Tak satu pun dari hal ini yang benar. Tahukah Anda apa manfaat sebenarnya dari pengebirian? Simak daftar di bawah ini:
- mengurangi risiko kanker payudara;
- menyebabkan betina tidak lagi berahi;
- tidak membuat hewan peliharaan rentan terhadap infeksi rahim yang serius seperti pyometra;
- membuat wanita jalang bebas dari risiko kehamilan yang tidak diinginkan;
- Mencegah kehamilan secara psikologis.
