Kontrasepsi kucing digunakan oleh banyak pemilik sebagai alternatif dari pemandulan. Suntikan dianggap oleh banyak orang sebagai metode yang lebih murah dan tidak terlalu invasif untuk mencegah berahi pada kucing. Namun, pertanyaan yang sering muncul mengenai kontrasepsi kucing adalah: kapan kontrasepsi ini direkomendasikan? Sebenarnya, kontrasepsi kucing dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan dan bukan merupakan solusi untuk mengatasi berahi pada kucing.O Patas da Casa menjelaskan bahaya suntikan kontrasepsi untuk kucing dan mengapa pemandulan adalah pilihan terbaik.

Kontrasepsi kucing meningkatkan konsentrasi hormon dalam tubuh

Tujuan dari kontrasepsi kucing adalah untuk menghambat berahi. Vaksin estrus kucing terdiri dari hormon sintetis, yang utama adalah progesteron, yang, dalam kondisi alami, sudah ada dalam jumlah besar di dalam anak kucing. Jenis suntikan kontrasepsi kucing yang paling umum digunakan adalah subkutan. Progesteron disuntikkan ke dalam hewan, meningkatkan konsentrasinya di dalam tubuh. ÀSekilas, kontrasepsi kucing tampak seperti pilihan yang baik, tetapi dengan penggunaan kontrasepsi, kucing memiliki sejumlah besar progesteron dalam tubuhnya, yang menyebabkan pertumbuhan sel susu yang berlebihan, sehingga menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Suntikan kontrasepsi untuk kucing dapat menyebabkan hiperplasia mammae kucing

Masalah paling umum yang dapat disebabkan oleh kontrasepsi untuk kucing adalah hiperplasia mammae kucing. Penyakit ini terjadi ketika ada peningkatan yang cepat dan berlebihan pada payudara kucing - akibat dari kontrasepsi untuk kucing. Pada awalnya, vagina menunjukkan pertumbuhan payudara, yang mendapatkan konsistensi yang kuat dan tidak mengalami rasa sakit atau peradangan. Penyakit yang memiliki suntikan kontrasepsi untuk kucing.Pada kasus yang lebih parah, hiperplasia mammae kucing bahkan dapat menyebabkan nekrosis pada payudara.

Konsekuensi lain dari kontrasepsi untuk kucing adalah kanker payudara

Masalah lain yang dapat ditimbulkan oleh kontrasepsi kucing adalah kanker payudara. Ini adalah tumor yang serius, yang dianggap ganas dalam banyak kasus. Peningkatan produksi hormon yang disebabkan oleh kontrasepsi kucing adalah salah satu alasan utama yang menyebabkan penyakit ini, karena ketidakseimbangan konsentrasi hormon menyebabkan tumor pada jaringan susu. Gejalanya menyerupai gejala hiperplasiakanker payudara kucing, dengan pembengkakan pada payudara (benjolan dan nodul), serta rasa sakit, keluarnya cairan, kelembutan dan kemerahan pada lokasi tersebut. Namun, sebagian besar kasus baru ditemukan pada tingkat yang paling lanjut. Karena itulah, kanker payudara pada kucing dianggap sebagai penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian.

Peningkatan progesteron yang disebabkan oleh kontrasepsi kucing dapat menyebabkan pyometra

Dengan perubahan yang disebabkan oleh alat kontrasepsi, kucing juga dapat mengalami pyometra. Ini adalah infeksi yang terjadi pada rahim dan biasanya terjadi ketika ada peningkatan progesteron di dalam tubuh. Konsentrasinya yang tinggi membuat rahim menjadi lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak. Dalam kondisi normal, tubuh kucing dipersiapkan untuk menghadapi hormon. Oleh karena itu, pyometra pada kucingNamun, penggunaan kontrasepsi pada kucing pada akhirnya akan menurunkan fungsi hormonal mereka, meningkatkan kadar progesteron dan, akibatnya, memfasilitasi munculnya infeksi pada rahim.

Dengan kelebihan kontrasepsi, kucing mulai mengalami masalah hormonal lainnya

Yang benar adalah, karena kontrasepsi untuk kucing memiliki pengaruh hormonal yang besar pada kucing, masalah apa pun yang terkait dengan perubahan endokrin dapat muncul. Dengan demikian, risiko diabetes lebih tinggi pada kucing yang menggunakan kontrasepsi. Kucing juga dapat menderita kondisi lain yang disebut akromegali, yang ditandai dengan pembesaran beberapa bagian tubuh sebagai konsekuensi dari kelebihan hormonhadir.

Pengebirian harus selalu dipilih daripada kontrasepsi untuk kucing

Dengan begitu banyak konsekuensi kesehatan yang buruk, jelaslah bahwa pengendalian kelahiran untuk kucing bukanlah solusi yang baik untuk mencegah panas. Penting juga untuk dicatat bahwa tidak ada pengendalian kelahiran buatan sendiri untuk kucing. Cara tersehat untuk mengendalikan panas kucing adalah dengan melakukan sterilisasi. Banyak orang percaya bahwa sterilisasi adalah prosedur yang sangat berbahaya, invasif, dan mahal. Seperti pada suntikanJika harga suntik KB untuk kucing biasanya lebih terjangkau, banyak pemilik yang memilih metode ini. Namun, hal ini tidak terlalu menguntungkan. Meskipun harga suntik KB untuk kucing lebih murah, uang yang Anda hemat mungkin akan dihabiskan untuk merawat penyakit yang mungkin timbul.

Selain itu, perbedaan dalam hal lamanya suntikan kontrasepsi untuk kucing dan sterilisasi adalah alasan lain mengapa operasi ini lebih bermanfaat: sementara sterilisasi berlangsung seumur hidup, suntikan kontrasepsi untuk kucing harus disuntikkan ulang setiap empat bulan. Manfaat utama dari sterilisasi kucing adalah tidak hanya tidak menimbulkan masalah kesehatan, tetapi juga mencegah penyakit, seperti kanker payudara dan kanker payudara.Dengan mengetahui berapa lama suntikan kontrasepsi untuk kucing berlangsung, semua bahaya yang ditimbulkannya terhadap kesehatan anak kucing, dan keuntungan dari pemandulan kucing, terbukti bahwa pemandulan adalah metode yang paling efektif.