Salah satu cara bagi hewan peliharaan Anda untuk menjaga kebersihannya adalah dengan menjilati, kebiasaan alami hewan apa pun, tetapi mungkin ada alasan lain mengapa anjing Anda sering menjilati dirinya sendiri saat fajar, selain untuk membersihkan diri, seperti gatal, stres, cemas, atau kompulsif. Rumah Cakar akan menjelaskan alasan mengapa anjing menjilati dirinya sendiri secara terus-menerus, termasuk pada malam hari, dan kapan perilaku anjing ini dapat menjadi masalah bagi kesejahteraan dan kesehatan hewan peliharaan Anda. Hubungi kami!

Anjing menjilati dirinya sendiri secara berlebihan, apakah itu normal?

Wajar jika beberapa pemilik mengeluh bahwa mereka tidak dapat tidur karena terganggu oleh suara anjing mereka yang menjilati dirinya sendiri pada dini hari. Meskipun hal ini merupakan sifat alami anjing, cara alami bagi mereka untuk membersihkan dirinya sendiri, Anda harus mengetahui perilaku hewan untuk memahami apakah kebiasaan ini berbahaya atau tidak bagi kesehatan mereka.

Kebiasaan hewan ini bisa jadi hanya sekedar kebosanan, ketika anjing tidak dirangsang untuk melakukan aktivitas yang menyita waktunya, atau bisa juga sesuatu yang lebih serius, seperti cacingan, dermatitis, atau bahkan masalah emosional.

Anjing menjilati dirinya sendiri: stres atau bosan?

Pertama-tama, Anda harus memastikan apakah hewan peliharaan Anda sering menjilati dirinya sendiri karena bosan atau karena stres. Untuk mengetahui informasi ini, buatlah beberapa perubahan dalam rutinitas anjing Anda selama 1 minggu:

• Mulailah mengajak anjing Anda berjalan-jalan setiap hari

Berjalan menggunakan energi yang tersimpan dalam tubuh hewan dan mengurangi risiko depresi dan kecemasan.

• Tawarkan mainan interaktif untuk hewan peliharaan Anda

Selain merangsang kemampuan kognitif anjing, mainan ini adalah cara yang bagus untuk mengalihkan perhatian mereka.

• Bermainlah dengan anjing Anda setiap hari selama 15 menit

Hewan peliharaan Anda membutuhkan perhatian setiap hari, jadi penting untuk meluangkan waktu beberapa menit dari hari Anda untuk bermain dengan hewan peliharaan Anda.

• Pada waktu tidur, peluk dan tenangkan hewan

Selain memperkuat ikatan, hal ini akan menenangkan dan membuat hewan peliharaan Anda rileks.

• Jangan pernah berkelahi dengan anjing Anda jika ia menjilati dirinya sendiri

Berkelahi dengan anjing saat menjilat adalah penguatan negatif bagi anjing dan selain menyebabkan stres tambahan, hal ini dapat memperburuk situasi.

Perubahan ini akan membuat anjing Anda dapat mengisi waktunya dan lebih rileks. Jika setelah perubahan ini pun ia masih terus menjilati dirinya sendiri, disarankan untuk membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa.

Anjing yang sering menjilati dirinya sendiri mungkin adalah OCD

Sama seperti manusia, anjing juga dapat mengalami masalah yang berasal dari psikologis, seperti gangguan obsesif kompulsif (OCD), sebuah gangguan yang ditandai dengan perilaku kompulsif yang berulang-ulang, seperti anjing yang menjilati cakarnya tanpa henti. Beberapa anjing juga dapat secara kompulsif mengejar ekornya sendiri atau berulang kali mencakar dan menggigit objek. Diagnosis untuk OCD biasanya berupadilakukan oleh seorang ahli perilaku anjing.

Jika hal ini terjadi, ini mungkin merupakan kasus dermatitis psikogenik, sindrom mutilasi diri yang disebabkan oleh gangguan perilaku, seperti perilaku kompulsif menjilati dan menggigit area tubuh tertentu.

Diagnosis sering kali lebih sulit dilakukan oleh dokter hewan, karena satu-satunya gejala fisik yang terlihat adalah luka pada kulit. Kebiasaan ini mungkin terkait dengan masalah emosional, seperti kecemasan, stres, atau depresi pada anjing.

Dalam kasus ini, perawatan melibatkan aspek perilaku anjing, seperti menemukan dan mengatasi asal mula perilaku anjing, serta menyembuhkan lesi.

Anjing yang menjilati dirinya sendiri mungkin cacingan

Jika anjing Anda memiliki kebiasaan menjilati anusnya, ia mungkin menderita cacingan. Hal ini karena keberadaan parasit ini menyebabkan ketidaknyamanan yang kuat di daerah tersebut, dan untuk meredakannya, biasanya hewan tersebut akan menggaruk, menyeret pantatnya, dan mencoba menjilat.

Perlu diingat bahwa cacingan juga menimbulkan beberapa gejala fisik pada hewan, seperti diare, muntah, perut bengkak, nafsu makan meningkat, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Rekomendasinya adalah melakukan pengobatan cacing yang disarankan oleh dokter hewan, untuk menghindari cacingan pada anjing.

Jilatan anjing itu sendiri bisa menjadi alergi

Dermatitis pada anjing, yaitu peradangan pada kulit hewan, adalah faktor lain yang menyebabkan banyak ketidaknyamanan dan dapat disertai dengan rasa gatal dan jilatan yang terus-menerus pada malam hari. Jadi, jika Anda melihat anjing Anda sering menggaruk, selain menjilati, waspadalah karena ia mungkin memiliki alergi.

Penyebabnya beragam, mungkin karena anjing memakan sesuatu yang tidak seharusnya, beberapa reaksi alergi terhadap produk atau bahkan genetik, seperti halnya dermatitis atopik pada anjing, yang umum terjadi pada beberapa ras seperti Dachshund dan Shih tzu.

Saat Anda melihat tanda-tanda ini, sebaiknya bawa anjing Anda ke dokter hewan untuk mengidentifikasi sumber alerginya dan memulai pengobatan yang disarankan oleh dokter hewan, yang mungkin termasuk mandi terapeutik, diet khusus, pengobatan oral dan lokal.

Meme anjing yang menjilati dirinya sendiri saat fajar merajai internet

Anda hampir tertidur ketika tiba-tiba anjing Anda memutuskan untuk mulai menjilati dirinya sendiri di tengah malam. Siapa yang tidak pernah melakukannya? Kegemaran anjing ini telah menghebohkan dunia maya dan beberapa video lucu telah beredar di internet:

@madaebica Aku benci suara itu 🤡 #humor #meme #pet ♬ suara asli - mada e bica

Meskipun meme anjing itu lucu, jangan pernah lalai mengamati hewan peliharaan Anda: terlalu banyak menjilati hewan peliharaan Anda di malam hari bisa berarti masalah yang lebih serius yang perlu diperhatikan!