Salah satu kekhawatiran terbesar para pemilik anjing adalah adanya beberapa penyakit diam yang dapat membahayakan kesehatan hewan. Ini adalah kasus leishmaniasis visceral anjing, yang juga dikenal sebagai kala-azar. Meskipun ada vaksin untuk leishmaniasis pada anjing, vaksin ini tidak dapat melindungi hewan peliharaan 100%: kalung penolak dan pembersihan lingkungan sangat penting untuk menjaga hewan tetap sehat.Namun, bagaimana cara mengenali penyakit ini? Gejala apa saja yang dapat ditimbulkannya pada anjing dan manusia? Apakah ada obat untuk kala-azar? Baca terus dan temukan jawabannya!

Apa yang dimaksud dengan kala-azar?

Calazar adalah nama yang paling populer untuk canine leishmaniasis, penyakit yang disebabkan oleh protozoa dari genus Leishmania yang ditularkan melalui gigitan nyamuk jerami kepada anjing. Karena ini adalah zoonosis, manusia juga dapat tertular calazar dengan cara yang sama seperti anjing: melalui kontak dengan nyamuk yang terinfeksi. Namun, penyakit ini tidak ditularkan antar anjing, atau antara anjing dan nyamuk.anjing dan manusia.

Apa saja gejala kala-azar pada anjing?

Ketika seekor anjing menderita kala-azar, ia akan mengalami serangkaian gejala yang dapat dengan mudah dikacaukan dengan penyakit lain yang tidak terlalu serius dan membuat diagnosis menjadi sulit. Lesi yang tidak kunjung sembuh, pengelupasan kulit, pertumbuhan kuku yang berlebihan, penurunan berat badan, atrofi otot, radang pembuluh darah, hati, pembesaran limpa dan hati, serta masalah pada mata seperti konjungtivitis.

Bagaimana dengan gejala kala-azar pada manusia?

Penyakit Chalazar menyebabkan demam tidak teratur selama berminggu-minggu, menekan nafsu makan (menyebabkan penurunan berat badan dan anemia), menyebabkan diare, pucat dan rasa lemah yang terus-menerus. Gejala yang lebih parah termasuk pembesaran hati dan limpa, pendarahan dari mulut dan usus, komplikasi pada sistem pernapasan, dan keterlibatan sumsum tulang.

Dapatkah foto anjing dengan kala-azar membantu mengidentifikasi masalahnya?

Ketika mencari gambar anjing dengan canine visceral leishmaniasis, Anda akan menemukan gambar anjing dengan rambut rontok di berbagai tempat di tubuh, moncong mengelupas, dan ulserasi kulit. Ini adalah tanda-tanda yang tampak jelas dari kala-azar, tetapi juga dapat merujuk pada penyakit lain, seperti alergi kulit, misalnya.

Gejala kala-azar dapat tetap tersembunyi untuk waktu yang lama pada anjing yang terinfeksi, karena waktu inkubasi penyakit ini dapat berlangsung dari tiga bulan hingga enam tahun. Diperkirakan 60% anjing menderita kala-azar, baik yang terdiagnosis maupun yang tidak terdiagnosis. Jadi, jangan menunggu sampai ada tanda-tanda fisik yang muncul untuk mencari pertolongan!

Apakah kala-azar dapat disembuhkan?

Tidak, tidak ada obat untuk canine visceral leishmaniasis! Dokter hewan dapat merekomendasikan obat yang akan memberikan anjing yang terinfeksi canine visceral leishmaniasis kualitas hidup yang jauh lebih baik, meringankan gejalanya sehingga hewan tersebut memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Namun untuk itu, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Jika canine visceral leishmaniasis tidak diobati, kesehatan anjing dapat menjadi rumit. Selain itu, jika nyamukJika anjing yang sehat menggigit anjing yang terinfeksi, siklus baru penyakit ini dapat dimulai. Kunjungan rutin ke dokter hewan, meskipun tidak ada yang berbeda dari perilaku hewan tersebut, sangat penting untuk mengendalikan dan mencegah penyakit ini dan penyakit lainnya.