Dapatkah Anda memotong kumis kucing Anda? Tidak, tidak, tidak! Yang mengejutkan banyak orang, kumis kucing memiliki beberapa karakteristik yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari hewan ini. Berkat kumisnya, pada kenyataannya, kucing Anda memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan diri di rak dan merasakan perubahan lingkungan, bahkan di tempat yang gelap atau di kejauhan. Pahami lebih baik cara kerja kumis kucing, bagian dari kumis kucing.tubuh yang sangat diperlukan untuk kesejahteraan kucing!

Untuk apa kumis kucing?

Satu hal yang bisa kita yakini: alam telah sangat murah hati dengan kucing. Selain membuat hewan peliharaan lebih menawan, kumis kucing juga memiliki beberapa kegunaan yang membuat kehidupan sehari-hari hewan peliharaan lebih mudah. Di antara manfaat yang diberikan oleh benang, adalah peningkatan keseimbangan hewan dan rasa ruang yang besar.

Dimungkinkan untuk mengamati bahwa panjang kumis, dalam banyak kasus, sesuai dengan panjang yang sama dengan bagian terlebar dari tubuh kucing. Karakteristik ini membuat hewan memiliki kemampuan untuk menghitung jarak dan rute dengan lebih efisien. Dengan cara ini, anak kucing tahu persis ke mana harus lewat tanpa terluka (atau terjebak). Tentu saja, seperti biasa, ada pengecualian. Dalam kasusKucing yang kelebihan berat badan, misalnya, gagasan spasial ini dapat terganggu.

Kumis kucing juga berfungsi sebagai antena untuk hewan peliharaan. 24 helai rambutnya, rata-rata, membentuk organ taktil yang bergetar jika terjadi perubahan udara di lingkungannya. Setiap helai rambut yang terletak di moncong kucing, memiliki akar yang dalam di area yang penuh dengan sel sensorik, sehingga memungkinkannya untuk memahami informasi, seperti kekuatan angin dan orientasi. Berkat kemampuan ini, kucing tidak tersandera olehindera lainnya, termasuk penglihatan dan pendengaran, untuk berburu atau menghadapi kemungkinan ancaman.

Apa yang terjadi jika Anda memotong kumis kucing Anda?

Sama seperti kucing yang kelebihan berat badan, keseimbangan dan indera perabaannya akan terganggu oleh ketiadaan kumis yang proporsional, dan kucing dengan bulu yang dipangkas juga akan mengalami masalah yang sama. Anak kucing yang kumisnya terpotong akan merasa tersesat dan bingung. Bulu pada moncong hewan sangat penting bagi pengertian taktil dan rasa stabilitasnya.

Jangan meremehkan konsekuensi dari memotong kumis kucing! Ide ini bisa jauh lebih berbahaya daripada yang Anda pikirkan. Hewan peliharaan bisa saja melukai dirinya sendiri karena salah menghitung lompatan atau terjebak di suatu tempat karena kehilangan jejak ukurannya sendiri. Sikap ini juga dapat menyebabkan beberapa konsekuensi psikologis pada anak kucing. Bagaimanapun juga, situasi seperti ini cenderung menimbulkan perasaan sepertifrustrasi dan mudah tersinggung pada hewan, yang terbiasa lincah dalam gerakannya.

Sama halnya dengan orang yang harus bersabar dan menunggu rambutnya tumbuh kembali setelah potongan rambut yang tidak diinginkan, anak kucing yang kumisnya dipangkas, juga akan bergantung pada waktu. Reaksi terhadap potongan rambut tidak dapat diperbaiki, jadi satu-satunya cara untuk membalikkan keadaan adalah menunggu sampai kumisnya tumbuh dan kembali ke ukuran semula. Oleh karena itu, perlu ditekankan: jangan pangkas kumis anak kucing!

Kumis kucing dan perawatan khususnya: pelajari cara mengawetkan bulu kucing!

Selalu ingat pentingnya kumis bagi anak kucing! Ini akan membantu Anda menyaring permainan tertentu yang dapat mengganggu hewan. Cakar Rumah memahami godaan untuk menyentuh kumis hewan peliharaan, namun, hindari terlalu banyak berinteraksi dengan rambut hewan peliharaan. Rambutnya cukup sensitif dan kontak apa pun sudah dapat dirasakan oleh kucing.

Berinvestasilah pada tempat makan dan tempat minum yang dangkal dan lebar agar kucing Anda tidak mudah menyikatnya! Anda akan melihat bagaimana kucing lebih menyukai jenis aksesori ini pada waktu makan. Hal ini juga penting untuk menjaga kebersihan dan nutrisi kucing Anda, mencegah kerontokan atau kerusakan pada bulu sebelum masa pergantian musim.

Keingintahuan tentang kumis kucing: lihatlah!

• "Kumis" kucing itu tidak benar-benar kumis: Sebagian besar mamalia memiliki rambut panjang yang terletak di kepala, yang secara ilmiah disebut vibrissae. Pada kucing, rambut ini terletak di sebagian moncongnya dan secara populer dikenal sebagai kumis, tetapi pada manusia, vibrissae berhubungan dengan rambut di hidung.

• Kumis yang lemah bisa menjadi tanda penyakit: kerontokan dini atau kerusakan rambut pada kumis kucing merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Masalahnya mungkin disebabkan oleh kekurangan nutrisi atau jenis disfungsi lainnya. Jangan ragu untuk membawa hewan ke dokter hewan!

• Beberapa kucing tidak memiliki kumis: Kucing Sphynx, yang dikenal karena kurangnya bulu atau adanya bulu-bulu yang lebih kecil, tidak memiliki kumis. Dalam hal ini, kucing ini memiliki perangkat lain untuk mengimbangi kurangnya vibrissae dan menjaga keseimbangan, seperti tubuh mereka yang ramping dan telinga yang panjang.