Siapa yang tidak menyukai anak anjing? Jika itu adalah anak anjing kampung, maka tidak ada seorang pun yang dapat menolaknya! Anjing-anjing ini, yang juga dikenal sebagai anjing tanpa ras tertentu (SRD), memiliki tempat khusus di hati orang Brasil, yang dianggap oleh banyak orang sebagai warisan nasional. Untungnya, semakin banyak orang yang bersedia mengadopsi anak anjing kampung. Namun, ada beberapa tindakan pencegahan yang pentingyang harus diambil pada tahap ini. Rumah Cakar menjelaskan beberapa di antaranya yang akan membantu Anda mempersiapkan kedatangan hewan peliharaan terbaru dalam keluarga!

1) Anak anjing Mongrel dapat mengalami trauma: cobalah untuk memahami dan membantunya merasa nyaman

Sangat umum bagi anak anjing untuk mengalami semacam trauma. Bahkan pada usia muda, banyak anak anjing yang telah mengalami situasi traumatis saat lahir. Sebelum diadopsi, mereka mungkin telah ditinggalkan atau dianiaya. Situasi ini membuat anak anjing menjadi curiga dan takut. Dengan demikian, perlu waktu baginya untuk beradaptasi dengan rumah baru. Itulah mengapaPenting untuk menghargai waktu anak anjing. Beri dia ruang sampai dia merasa nyaman di lingkungan baru. Juga selalu hadir dengan menunjukkan kasih sayang, bermain, dan dengan mengikutsertakan dia dalam hari Anda dengan berjalan-jalan dan saat-saat bersama. Dengan cara ini, dia akan mendapatkan kepercayaan diri pada Anda. Jika dia membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dan menunjukkan tanda-tanda ketakutan dan ketidaknyamanan, penting untuk mencari alternatif lainuntuk membuatnya lebih percaya diri, seperti terapi bunga atau bahkan pelatihan.

2) Reputasinya adalah kesehatan besi, tetapi anak anjing anjing juga bisa sakit

Ada kesalahpahaman umum bahwa anak anjing kampung lebih tahan terhadap penyakit, tetapi itu tidak 100% benar. Anak anjing bukan kampung sebenarnya cukup tahan, terutama karena mereka memiliki garis keturunan yang beragam dan mewarisi sifat-sifat dari banyak ras lain secara alami. Tetapi bukan berarti mereka tidak sakit. Anak anjing kampung yang diselamatkanMereka mungkin telah tertular penyakit saat hidup di jalanan, jadi saat Anda mengadopsi anak anjing, bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan umum dan pastikan mereka dalam keadaan sehat.

3) Pastikan untuk selalu memperbarui jadwal vaksinasi anak anjing kampung Anda.

Fakta bahwa anjing kampung sangat resisten tidak membuat mereka kebal terhadap penyakit. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui jadwal vaksinasi. Anak anjing kampung sudah dapat memulai vaksinasi sejak usia 45 hari. Vaksin pertama yang harus diberikan adalah V8 atau V10. Keduanya melindungi dari distemper, adenovirus tipe 2, parvovirus, parainfluenza, hepatitis infeksius, virus corona, dan penyakit lainnya.leptospirosis, dan untuk penyakit terakhir ini, V8 melindungi dari dua jenis dan V10 melindungi dari dua jenis ini dan dua jenis lainnya. Kemudian anak anjing akan menerima vaksin lainnya, seperti Anti-rabies yang melindungi dari rabies anjing. Ada juga imunisasi tidak wajib yang mencegah patologi yang berbeda, seperti giardia dan flu anjing. Perlu diingat bahwa semua vaksin untuk anjing membutuhkan penguatan tahunan.

Anak anjing kampung dapat mengalami trauma, jadi perhatikan perilaku mereka!

4) Anda sudah bisa melatih anak anjing kampung

Karena anak anjing kampung merupakan campuran dari ras lain, tidak ada cara untuk menentukan perilaku standar, tetapi sebagian besar anak anjing kampung biasanya jinak dan patuh. Sama seperti ras anjing lainnya, pelatihan untuk anak anjing kampung dapat dilakukan dan memberikan hasil yang luar biasa. Pelatihan akan lebih efektif jika dimulai sejak tahun-tahun pertama kehidupan hewan tersebut.Pelatihan membantu anak anjing untuk memiliki perilaku yang lebih baik dan juga meningkatkan hidup berdampingan dengan tutor sejak usia muda. Pelatihan anak anjing harus dilakukan dengan pengulangan dan sesering mungkin, agar anjing tetap tertarik dan memberikan hasil yang baik. Bertaruhlah dengan hadiah, seperti camilan, agar ia semakin termotivasi. Untuk anak anjing kampungPelatihan harus memiliki fokus khusus pada sosialisasi.

5) Sosialisasi anak anjing kampung sangat penting

Anak anjing mongrel dapat memiliki kepribadian yang berbeda, sehingga dalam banyak kasus, penting untuk melatih anak anjing untuk bersosialisasi sejak usia dini. Umumnya anak anjing mongrel mengalami kesulitan untuk bergaul dengan orang lain dan anjing lain, sering kali disebabkan oleh trauma di masa lalu. Itulah sebabnya mengapa sangat penting baginya untuk belajar bergaul dengan orang lain dan spesies yang sama pada usia muda.Semakin cepat hal ini dimulai, semakin baik untuk menghindari perilaku menarik diri dan tidak percaya diri sepanjang hidupnya. Untuk mensosialisasikan anak anjing Anda, ajaklah ia berjalan-jalan di tempat-tempat di mana ia akan melakukan kontak dengan orang lain. Taman di mana pemilik lain membawa hewan peliharaan mereka merupakan tempat yang tepat untuk membuat anjing Anda terbiasa dengan kehadiran anjing dan manusia. Berjalan-jalanlah setiap hari dan perkenalkan permainan-permainan baru,mainan interaktif dan membiarkannya bebas bereksplorasi, lambat laun ia akan merasa lebih percaya diri dan tidak takut bertemu dengan lingkungan dan orang baru.