Jika Anda berpikir untuk menjadi wali kucing, Anda harus dapat menangani dan mengidentifikasi potensi masalah kesehatan melalui kotoran kucing. Diharapkan Anda akan melihat kucing Anda buang air besar setiap hari, dan penting untuk membersihkan kotak kotoran dan melakukan pemeriksaan cepat terhadap kotorannya sesering mungkin. Jika Anda tidak tahu cara menilai apakah kotoran kucing Anda sehat atau tidakJika Anda memiliki masalah perilaku yang rumit saat kucing Anda akan buang air besar, seperti kucing yang mengeluarkan kotoran di luar kotak pasir, jangan khawatir. Rumah Cakar Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang kotoran kucing - teruslah membaca!

Kotoran kucing: apa yang ditunjukkan oleh kotoran tentang kesehatan hewan?

Mengamati penampilan, frekuensi, dan warna kotoran kucing Anda dengan cermat sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan. Langkah pertama adalah mempelajari cara mengidentifikasi kotoran kucing yang sehat. Konsistensi kotoran kucing yang ideal adalah keras dan konsisten, namun masih mudah dibentuk, dan berbentuk silinder. Anda dapat menyendoknya dari kotak kotoran menggunakan sekop tanpa masalah besar.Kotoran yang basah secara alami bahkan akan menyebabkan kotoran menempel pada litter. Ketika terlalu kering, kotoran kucing biasanya mengindikasikan konstipasi - sembelit yang terkenal. Kotoran yang berbentuk bola-bola juga mengindikasikan kondisi ini. Perlu diingat bahwa sembelit pada kucing dapat dikaitkan dengan dehidrasi atau penyakit yang lebih serius, seperti penyumbatan pada usus.

Warna kotoran kucing Anda akan bergantung pada makanan yang Anda pilih untuk memberinya makan, jadi warna cokelat yang berbeda dianggap normal, tetapi waspadai warna yang ekstrem. Artinya: kotoran yang terlalu gelap atau terlalu terang dapat menjadi tanda bahaya bagi kesehatan kucing Anda. Ketika Anda melihat kucing buang air besar berwarna kuning atau hijau, waspadalah terhadap proses pencernaan hewan peliharaan Anda yang mungkin terjadi terlalu cepat- Kotoran berwarna putih, selain kecurigaan yang sama, juga dapat mengindikasikan masalah dengan penyerapan nutrisi atau kelebihan tulang dalam makanan hewan peliharaan. Titik-titik putih pada kotoran kucing, pada gilirannya, merupakan indikasi adanya cacingan.

Kotoran anak kucing lebih ringan daripada kotoran kucing dewasa

Anak kucing yang masih menyusu secara eksklusif pada susu induknya akan buang air besar dengan konsistensi yang lebih kekuningan dan seperti pasta, tetapi bukan berarti kucing tersebut mengalami diare. Frekuensinya juga berbeda: anak kucing dapat buang air besar beberapa kali dalam sehari, hal ini dikarenakan saluran usus anak kucing masih berkembang. Idealnya, ambil kucing saat masih segar.lahir untuk janji temu pertama mereka dengan dokter hewan dan melakukan tindak lanjut secara konstan untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Apakah kucing dewasa Anda buang air besar dalam bentuk cair? Periksa apakah ada perubahan dalam pola makan atau bahkan rutinitas mereka yang mungkin menyebabkan stres. Jika dalam 3 hari gejala tersebut belum hilang, Anda sudah tahu: carilah bantuan khusus.

Kotoran kucing dengan darah: apa itu, bagaimana cara mengobatinya?

Jika kotoran kucing berwarna cokelat sangat gelap, hampir hitam, kemungkinan besar terjadi pendarahan internal di dalam tubuh kucing. Hal ini dapat disebabkan oleh cedera, peradangan, atau adanya tumor di suatu tempat dalam sistem pencernaan kucing, misalnya. Cacing atau benda asing yang tertelan kucing - seperti bagian dari mainan - juga dapat menjadi penyebab pendarahan.Keberadaan darah dalam kotoran kucing tidak pernah normal dan harus dievaluasi oleh dokter hewan, yang dapat melakukan tes untuk mengetahui penyebab pasti adanya darah dalam kotoran.

Kucing buang air besar di luar kotak: apa yang mendorong perilaku ini?

Semua orang tahu bahwa kucing senang memiliki kotak pasir untuk buang air besar dan kecil. Tetapi Anda mungkin mendapati kucing Anda buang air besar di luar kotak pasir karena beberapa alasan. Kucing Anda mungkin tidak setuju dengan lokasi kotak pasir, misalnya, untuk buang air besar di dalam kotak pasir, ia harus berada di sudut yang privat tanpa banyak gerakan atau suara. Masalahnya mungkinBisa juga karena kotak pasir itu sendiri: jika ukurannya tidak sesuai atau kucing tidak terbiasa dengan modelnya, ia tidak akan menggunakannya. Hal yang sama dapat terjadi jika toilet kucing tidak bersih. Stres dan kecemasan juga menjadi alasan mengapa kucing buang air besar di luar kotak.

Cara menghindari kotoran kucing di taman

Kotak kotoran raksasa: begitulah cara kucing Anda melihat taman di rumah. Kehadiran kotoran kucing di ruang ini dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan, karena bau kotoran yang bersentuhan dengan lingkungan bisa sangat tidak nyaman. Dalam kasus seperti itu, hal terbaik yang harus dilakukan adalah bertaruh pada pengusir nyamuk alami yang menjauhkan kucing dari taman tanpa membahayakan kucing, tentu saja. Idenya adalah untuk menyebar di ruang inibau yang tidak disukai kucing, seperti jeruk, kopi, lavender, rue, dan thyme. Melindungi tanah dengan kompos atau sekat juga dapat membantu. Solusi yang lebih efisien adalah memasang sensor gerak yang menyiramkan air ke "penyusup".

Cara menghilangkan bau kotoran kucing dari sofa

Masalah umum lainnya bagi pemilik kucing adalah bau kotoran pada benda-benda seperti sofa dan bantal. Kucing tidak melakukan kesalahan dengan sengaja: mereka melakukan kebersihan sendiri dengan menggunakan lidah mereka dan tidak perlu dimandikan untuk menjadi sehat. Namun terkadang pembersihan sendiri ini tidak cukup untuk lingkungan rumah. Dalam kasus ini, adalah mungkin untuk menghilangkan bau feses dan urinmenggunakan produk yang dikembangkan khusus untuk tujuan ini, tersedia di sebagian besar toko hewan peliharaan. Larutan buatan sendiri yang efisien dapat dibuat dengan 1 liter air, setengah liter cuka alkohol, 1 sendok makan soda kue, dan 1 sendok makan pelembut kain. Campurkan semuanya dan semprotkan ke sofa!