Perkembangbiakan anjing adalah subjek yang membangkitkan rasa ingin tahu sebagian besar wali. Sementara beberapa orang khawatir untuk mencegah anjing betina mereka memiliki anak anjing, yang lain mencari tahu kondisi ideal untuk menghasilkan keturunan baru. Namun, sebelum mengizinkan perkawinan anjing, sejumlah tindakan pencegahan harus dilakukan. Lanjutkan membaca!

Apakah perkawinan anjing merupakan suatu keharusan bagi hewan?

Anjing tidak perlu memiliki anak anjing untuk merasa lengkap atau dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun emosional. Dengan kata lain, anjing bisa saja menjalani seluruh hidupnya tanpa kawin dan tidak mengalami gangguan kesehatan apa pun karenanya. Pengebirian dapat mencegah gangguan kesehatan, termasuk mengurangi risiko tumor.

Oleh karena itu, keputusan untuk mengawinkan anak anjing adalah keputusan wali. Sebelum mengetuk palu, perlu untuk mengevaluasi dampaknya seperti biaya pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan untuk induk dan anak anjing, biaya operasi caesar yang mungkin dilakukan, pemberian makan dan vaksinasi seluruh anak anjing hingga anjing berusia 45 hari, calon pengadopsi untuk anak anjing tersebut, dan perawatan lainnya.

Penyeberangan anjing: bagaimana mempersiapkan hewan peliharaan Anda untuk momen ini

Jika Anda telah mempertimbangkan semua pro dan kontra dari perkawinan anjing dan memutuskan bahwa Anda dapat menangani tanggung jawab tersebut, Anda juga perlu mempersiapkan hewan peliharaan Anda untuk momen ini. Berikut ini adalah 3 hal penting yang perlu Anda lakukan agar proses perkawinan berjalan lancar dan sukses:

Sebelum mengizinkan anak anjing kawin, lakukan pemeriksaan kesehatan untuk hewan peliharaan Anda

Tidak ada anak anjing yang boleh dikawinkan tanpa vaksinasi terbaru, serta obat kutu dan cacing. Tanpa tindakan pencegahan dasar ini, banyak penyakit oportunistik yang dapat muncul, melemahkan organisme hewan. Hal ini berlaku baik untuk betina, yang akan melahirkan anak anjing dan harus dalam kondisi sehat, dan untuk jantan yang dapat menularkan penyakit kepada pasangannya selama proses perkawinan.Pemeriksaan kesehatan hewan juga penting untuk mengidentifikasi penyakit yang dapat ditularkan kepada anak anjing.

Sebelum kawin, anak anjing suka mengendus satu sama lain untuk lebih mengenal satu sama lain.

Memilih pasangan kawin silang yang ideal untuk anjing

Hindari mengawinkan anak anjing Anda dengan saudara kandung atau anjing lain dalam satu keluarga: hal ini juga berlaku untuk ayah dan anak perempuan, ibu dan anak laki-laki, dll. Kemungkinan anak anjing terlahir dengan masalah kesehatan pada kasus seperti itu sangat tinggi. Pasangan harus memiliki ukuran yang sama, sehingga betina dapat melahirkan dengan aman nantinya. Jika jantan jauh lebih besar darinya, anak anjing mungkin lebih besar daripada betina.akan dapat melahirkan tanpa masalah besar.

Sosialisasi diperlukan agar perkawinan anak anjing menjadi pengalaman yang baik

Sebelum saat kawin, disarankan agar anjing-anjing tersebut saling mengenal dan tinggal bersama selama beberapa jam, sebaiknya pada hari yang berbeda, agar mereka terbiasa satu sama lain. Bawalah pasangan kecil tersebut ke tempat yang dipilih untuk melakukan persilangan - lebih baik di rumah si jantan - dan awasi interaksi di antara keduanya. Dengan demikian, betina akan lebih kecil kemungkinannya untuk menolak si jantan saat ia siap untuk dikawinkan.dibuahi.

Bagi seekor anjing, perkawinan dapat terjadi kapan saja, jadi pelajari cara mengidentifikasi masa subur anjing betina Anda.

Perbedaan mendasar antara anjing dan anjing betina adalah bahwa anak anjing akan kawin setiap kali mereka bersentuhan dengan betina yang sedang berahi. Saat tidak dalam masa subur, anjing betina cenderung mengusir kehadiran anjing jantan, dan sering bereaksi secara agresif terhadap upaya untuk mendekati "pejantan". Oleh karena itu, memahami anjing betina yang sedang berahi merupakan hal yang sangat penting untuk perkawinan anak anjing yang sukses.Ada tiga fase dalam siklus berahi:

• Proestrus: ini adalah awal dari stimulasi hormonal dari siklus berahi. Dengan pelepasan feromon, pejantan mulai tertarik pada betina, yang belum siap menjadi anak anjing.

• Oestrus: pada fase kedua dari berahi, terjadi ovulasi, yang memungkinkan anjing mengalami kehamilan. Ia akan lebih penuh kasih sayang dan menerima pejantan di sekitarnya, dan bahkan mungkin mencoba melarikan diri untuk menemui mereka.

• Diestrus: fase ketiga memastikan bahwa kehamilan dipertahankan, apakah telah terjadi atau belum. Sekali lagi, betina akan mulai mengusir pejantan. Kasus kehamilan secara psikologis dapat terjadi selama periode ini, yang memakan waktu antara 56 dan 90 hari.

• Anestrus: interval antara fase-fase lainnya, yang mewakili kehamilan atau dimulainya kembali siklus.

Berapa hari betina betina tetap berahi untuk kawin?

Jika tujuannya adalah untuk menjamin adanya anak anjing, disarankan agar pemilik hewan peliharaan mulai memperhatikan tanda-tanda yang muncul selama masa proestrus, seperti pembesaran vulva anjing betina. Periode ini membutuhkan waktu 5 hingga 10 hari. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan pasangan selama jendela ini, karena fase berikutnya - estrus - berlangsung dari 3 hingga 10 hari. Dengan kata lain: agar anak anjing dapat disilangkan pada periode yang tepat, ada baiknya untuk membuat perencanaan. Jikaanak anjing menolak persetubuhan, biarkan pejantan mencoba lagi keesokan harinya.

Berapa kali seekor anjing betina perlu dikawinkan untuk bisa hamil?

Dalam kebanyakan kasus anak anjing baru, perkawinan tidak perlu dilakukan lebih dari satu kali agar berhasil. Di sisi lain, anjing betina mungkin mengizinkan perkawinan selama beberapa hari berturut-turut. Penjagalah yang harus menengahi interaksi tersebut, dengan mempertimbangkan bahwa bagi anak anjing, perkawinan adalah sesuatu yang bersifat naluriah, tetapi mereka tidak memahaminya dengan baik. Mengizinkan perkawinan hanya satu kali dalam satu bulan merupakan ide yang baik.hari adalah cara untuk menjaga kesehatan si kecil!

Pantat direkatkan: anak anjing kawin dalam posisi yang tidak biasa.

Perkawinan anjing: bagaimana perkawinan sebenarnya terjadi

Selama crucio, anjing jantan akan "memeluk" anjing betina dari belakang, menggunakan cakar depannya. Anjing betina, pada gilirannya, akan memfasilitasi serangan pasangannya dengan berdiri tegak di bawah keempat cakarnya dan menggerakkan ekornya sedikit ke satu sisi. Mereka akan tetap berada dalam posisi ini selama beberapa menit dan kemudian bergabung dengan pantat ke pantat, tetap bersama untuk waktu yang lebih lama,Sangatlah penting agar tidak ada yang mencoba memisahkan mereka pada saat ini! Pada waktu yang tepat, perkawinan telah selesai dan setiap anjing harus beristirahat sejenak. Dalam waktu kurang lebih 2 bulan, anak anjing baru akan siap untuk dilahirkan!