Kalung anjing adalah aksesori penting bagi mereka yang memiliki hewan peliharaan. Dengannya, anjing Anda jauh lebih terlindungi selama berjalan-jalan. Ada beberapa pilihan yang tersedia dan ini adalah salah satu yang paling aman. Tali kekang anjing membungkus tubuh hewan dan tidak mengganggu leher hewan. Sangat cocok untuk anjing dengan berbagai ukuran, jenis, dan usia. Apa yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa kalung anjing tidak cocok untuk anjing dengan berbagai ukuran, jenis, dan usia.Harness anjing memiliki model yang berbeda, yang masing-masing cocok untuk jenis anjing yang berbeda, terutama sesuai dengan ukuran dan kepribadiannya. Rumah Cakar menjelaskan jenis kalung terbaik untuk anjing besar, kecil, gelisah, pelarian, dan banyak jenis anjing lainnya. simak!

Jenis kalung anjing: terdapat perbedaan pada tempat pemasangan dan bahannya

Kalung anjing dada dapat ditemukan dalam berbagai model. Pada kalung anjing dada dengan pengait di bagian belakang, tali pengikat dapat ditempatkan dekat dengan leher atau pinggang. Jenis kalung dada dan tali pengikat untuk anjing ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan oleh para penjaga. Kalung anjing dada anti-tarik adalah kalung anjing yang memiliki pengait di bagian depan. Jenis kalung anjing inimemungkinkan Anda untuk mengontrol anjing yang terus menarik saat berjalan, karena setiap kali ia melakukannya, ia akan kembali ke tutornya. Kerah anjing anti-tarik tali kekang masih bisa memiliki halangan samping. Sedangkan untuk bahannya, tali kekang anjing dapat dibuat dari nilon atau kain (yang terakhir ini bisa ditemukan dalam model yang bahkan terlihat seperti gaun untuk anjing, karena menutupi seluruh badannya).

Apa kalung harness terbaik untuk anjing Anda: ketahui pilihan ideal untuk setiap jenis

Ada begitu banyak pilihan tali pengaman anjing sehingga sulit untuk memilih yang mana yang akan dibeli untuk anjing Anda. Karena setiap kasus berbeda, pilihan kalung anjing terbaik akan sangat bergantung pada hewan peliharaan Anda, terutama terkait ukuran dan kepribadiannya. Lihatlah jenis kalung tali pengaman anjing yang terbaik untuk setiap jenisnya:

1) Kalung anjing kecil

Jika Anda memiliki anjing kecil, tali kekang anjing adalah salah satu yang paling cocok! Jenis kalung anjing kecil ini membantu hewan peliharaan agar tidak terlalu gelisah saat berjalan-jalan dan tidak mengganggu leher hewan peliharaan. Struktur tubuh mereka yang kecil mendapat manfaat dari tali kekang anjing, baik dengan pemasangan di bagian belakang, depan, maupun samping. Tali kekang anjing ini juga bagus untuk anjing berukuran sedang.

2) Kalung anjing besar

Tali kekang anjing besar juga dapat digunakan, tetapi tergantung pada perilaku anjing Anda. Tali kekang anjing dengan halangan belakang tidak terlalu cocok untuk anjing besar yang sering menarik-narik. Jika itu kasus Anda, lebih baik berinvestasi pada tali kekang anjing besar tipe anti-tarik. Model tali kekang anjing besar tradisional lebih cocok untuk mereka yang memiliki hewan peliharaan besar, tetapitenang

3) Kerah anjing brachycephalic

Anjing brachycephalic memiliki lebih banyak kesulitan bernapas karena anatomi moncongnya yang pendek. Saat berjalan-jalan, mereka cenderung lebih lelah dan sesak napas. Oleh karena itu, penting untuk membiarkan leher Anda lebih bebas, yang membuat kerah anjing menjadi ide bagus dan paling direkomendasikan dalam kasus-kasus ini. Namun, jangan gunakan model dengan halangan leher. Yang paling direkomendasikan adalah kerahtali pengaman anjing dengan pemasangan di punggung.

4) Kalung untuk anjing dengan masalah berjalan

Salah satu keuntungan dari kalung anjing pectoral adalah tidak menimbulkan risiko apa pun pada leher dan tulang belakang hewan. Oleh karena itu, sangat cocok untuk anjing yang memiliki masalah apa pun yang menyulitkan mereka untuk bergerak. Bahkan, kalung anjing pectoral sangat cocok untuk anjing lanjut usia. Namun jika Anda memiliki anjing yang sulit berjalan, disarankan untuk menggunakan tali kekang anjingtradisional dan bukan anti-tarik, karena dapat memperburuk masalah.

5) Kerah untuk anjing yang gelisah

Jika anak anjing Anda gelisah, ia mungkin sering menarik-narik saat berjalan-jalan, jadi kalung dan tali pengikat anjing anti-tarik adalah indikasi terbaik! Ini akan membantu mengendalikan anak anjing, memastikan jalan-jalan yang lebih menyenangkan. Seiring waktu, anjing bahkan akan belajar berhenti menarik-narik, karena kapan pun ia mencoba, ia akan kembali ke penjaganya.

6) Kerah anjing yang melarikan diri

Siapa pun yang memiliki anjing yang suka kabur tahu betapa stresnya berjalan-jalan. Mengenakan kalung anjing sangat penting untuk menjaga agar hewan peliharaan Anda selalu bersama Anda di jalan. Kalung dada dan pemandu untuk anjing yang cenderung kabur bisa menjadi jalan keluar yang baik, terutama jenis anti-tarik, karena ketika anak anjing mencoba melarikan diri, ia akan selalu kembali. Ada juga beberapa aksesori yang memungkinkan Anda untuk ikut serta dengan anjing.kalung leher dengan identifikasi, yang akan membuat anjing lebih aman jika mencoba melarikan diri.

7) Kalung untuk anjing yang banyak menggigit

Jika Anda memiliki anak anjing yang selalu merusak kalung anjing, perhatikan bahannya saat membeli. Model kalung anjing berbahan nilon adalah pilihan yang lebih tahan dibandingkan dengan yang berbahan kain dan akan lebih tahan terhadap gigitan anjing Anda. Perlu diketahui bahwa penggunaan kalung anjing berbahan nilon tidak menimbulkan alergi pada kulit hewan peliharaan. Bagaimanapun, yang palingDianjurkan untuk melatih hewan peliharaan agar tidak menggigit kerah dan menjauhkan aksesori saat tidak digunakan.

8) Kalung untuk anjing yang penakut

Beberapa anjing lebih takut ketika harus meninggalkan rumah. Untuk beberapa alasan, mereka tidak merasa nyaman dan membutuhkan proses sosialisasi untuk mengatasi masalah ini. Saat mengajak jalan-jalan anjing yang penakut, penting untuk membuat hewan peliharaan nyaman dan tali kekang anjing sangat bagus, karena memberi hewan lebih banyak mobilitas dan keamanan. Namun, sebaiknya hindari model anti-tarik. Jenis kerah ini untukAnjing yang menolak untuk keluar rumah dapat memperburuk situasi, karena ia mungkin merasa dipaksa dan menjadi lebih cemas.