Sangat umum untuk memberikan jus okra pada anjing yang menderita distemper, karena percaya bahwa jus okra merupakan solusi yang baik dan mengabaikan penggunaan obat-obatan. Berbahaya dan menular, distemper merupakan penyakit yang umum terjadi pada anjing dan cenderung menjangkiti anakan anjing, terutama yang belum mendapatkan vaksin pertama mereka atau belum menerima jadwal vaksinasi lengkap. Namun, anjing yang terlambat mendapatkan vaksin juga dapat tertular distemper.

Salah satu gejala yang paling mengkhawatirkan adalah masalah neurologis parah yang membahayakan nyawa anjing. Dapatkah jus ini membalikkan keadaan tersebut? Benarkah okra dapat menyembuhkan distemper? Baca terus dan cari tahu apakah okra baik untuk anjing.

Dapatkah jus okra untuk anjing yang menderita distemper menyembuhkan penyakit ini?

Mereka mengatakan bahwa okra untuk distemper adalah obat untuk penyakit ini. Tetapi kenyataannya adalah bahwa tidak ada penelitian yang membuktikan keefektifan jus okra untuk anjing dengan distemper sebagai satu-satunya obat. Namun, ini dapat membantu dalam pengobatan, karena okra meningkatkan rasa kenyang anjing, membantunya menambah berat badan agar tetap kuat, di samping membantu sistem kekebalan tubuh anjing. Jadi, okra membantu anjingdengan distemper yang kehilangan berat badan dan mengalami dehidrasi.

Meski begitu, asupan jus harus direkomendasikan oleh dokter hewan yang akan meresepkan obat yang sesuai untuk pengobatan, selain mempelajari kemungkinan terapi cairan. Artinya, jus okra untuk anjing tidak mengatasi distemper, tetapi mendukung terapi dan suplemen. Sekarang, jika Anda berpikir jus okra untuk parvovirus berhasil, ketahuilah bahwa jus okra juga hanya sebagai alat bantu.

Jus okra untuk anjing membantu meningkatkan kesehatan anjing

Apa saja manfaat jus okra untuk anjing? Nah, karena merupakan makanan yang kaya akan vitamin A dan C serta penuh dengan folat - nutrisi yang membantu menjaga fungsi otak yang tepat - okra juga meringankan gejala neurologis distemper. Penelitian juga menunjukkan bahwa okra mengurangi produksi kolesterol, mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, tidak hanya selama beberapa penyakit, seperti distemper, jus okra untuk anjing harus diberikan, Anda juga dapat memberikannya sesekali untuk menjaga kesehatan anjing Anda tetap up to date. Namun berhati-hatilah: air okra untuk anjing tidak boleh menjadi kebiasaan dalam makanan, karena tingkat oksalat yang tinggi dapat memicu batu ginjal dan idealnya adalah makanan anjing premium adalah sumber utama jus okra untuk anjing.Okra juga merupakan salah satu makanan yang diperbolehkan untuk anjing diabetes dan membantu mengobati anemia pada anjing.

Pelajari resep jus okra untuk diminum anjing

• Cuci bersih dua potong okra;
• Potong ujungnya;
• Potong menjadi bentuk dadu;
• Masukkan ke dalam blender dengan 200 ml air;
• Kocok selama beberapa menit;
• Saring campuran tersebut dan sajikan setelahnya.

Cara terbaik untuk menyajikan jus okra pada anjing adalah dengan menggunakan jarum suntik, karena kemungkinan besar anjing Anda tidak akan menyukai rasa dan tekstur minumannya yang pekat. Ini bisa jadi cukup sulit pada awalnya, tetapi bersabarlah, ini akan sepadan!

Distemper anjing harus ditangani oleh dokter hewan

Canine distemper adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang termasuk dalam famili Paramyxoviridae dan genus Morbilivirus. Mikroorganisme ini menginfeksi sistem kekebalan tubuh, sistem pencernaan, dan kemudian sistem pernapasan. Penularan dari satu hewan ke hewan lainnya terjadi melalui air liur, urin, atau feses. Manusia tidak tertular virus distemper, sehingga tidak termasuk dalam kategori zoonosis.

Distemper adalah penyakit yang serius dan, jika tidak diobati, dapat menimbulkan gejala sisa atau menyebabkan kematian. Gejala utamanya adalah:

• Anjing yang mengalami muntah dan diare;
• Masalah neurologis;
• Kesulitan bernapas;
• Apatis;
• Kurang nafsu makan;
• Anak anjing dengan demam;
• Perubahan kulit;

Bahaya terbesar adalah masalah neurologis, yang menyebabkan anjing menunjukkan gerakan yang tidak disengaja, berjalan berputar-putar, menderita kelumpuhan, dan bahkan kejang (yang terjadi ketika penyakit ini sudah dalam stadium lanjut). Gejala lain yang mengkhawatirkan adalah gangguan pernafasan. Penyembuhan distemper terbukti setelah gejala klinis membaik, saat tes darah dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini.Untuk mencegah hal ini, sebaiknya jangan menunda untuk memvaksinasi anak anjing Anda.