Beberapa orang mungkin berpikir bahwa alat kontrasepsi untuk kucing adalah pilihan yang baik untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, tetapi bisakah Anda memberikan suntikan pada kucing yang sedang menyusui atau apakah itu berisiko? Setelah anak kucing lahir dan proses menyusui dimulai, penting untuk melakukan perawatan ekstra pada induk dan anak kucing. Pada tahap ini ada beberapa larangan, dan salah satunya adalah memberikan vaksin pada kucing yang sedang menyusui.Baca artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah utama dan cara merawat kucing Anda saat menyusui.

Dapatkah Anda memberikan suntikan kontrasepsi pada kucing yang sedang menyusui?

Kontrasepsi untuk kucing tidak dianjurkan dalam kondisi apa pun, terlepas dari apakah kucing betina sedang menyusui atau tidak. Obat ini dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan hewan, seperti memicu munculnya infeksi rahim, tumor susu dan ovarium, serta dapat memicu kondisi hiperplasia susu kucing dan menyebabkan serangkaian ketidakseimbangan hormon.dalam sistem anak kucing.

Ini berarti bahwa alat kontrasepsi ini berisiko besar terhadap kesehatan kucing, dan oleh karena itu harus dihindari. Jika hewan tersebut sedang dalam proses menyusui, maka akan lebih buruk lagi, dan dapat membahayakan kesehatan induk dan anak kucing. Jika idenya adalah untuk menghindari kemungkinan terjadinya kehamilan, maka yang paling sesuai adalah dengan melakukan operasi pengebirian pada kucing di kehidupan pertamanya.

Singkatnya, Anda sama sekali tidak boleh memberikan suntikan kontrasepsi pada kucing yang sedang menyusui - dan hal yang sama juga berlaku untuk jenis suntikan lainnya. Dengan kata lain, Anda juga tidak boleh memberikan vaksin pada kucing yang sedang menyusui.

Apa yang terjadi saat memberikan vaksin pada kucing yang sedang menyusui?

Memvaksinasi kucing merupakan tindakan pencegahan yang penting untuk melindungi hewan peliharaan Anda dari sejumlah penyakit berbahaya. Namun, ada kontraindikasi: Anda tidak dapat memvaksinasi kucing yang sedang menyusui. Penggunaan vaksin dalam kasus ini dapat menyebabkan patologi klinis pada anak kucing. Untuk berjaga-jaga, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menghindari semua jenis suntikan hingga anak kucing berhenti menyusui sepenuhnya.

Penting untuk diingat bahwa anak kucing harus divaksinasi sejak usia 45 hari, mengikuti siklus imunisasi kucing hingga tuntas. Ini adalah cara untuk membuatnya lebih terlindungi, karena tubuh bayi kucing sangat rapuh dan rentan pada tahun pertama kehidupannya.

Kucing menyusui: pelajari tentang perawatan utama selama fase ini

Setelah Anda mengetahui bahwa Anda tidak dapat memberikan suntikan pada kucing menyusui Anda - baik itu kontrasepsi atau vaksin - ada baiknya Anda mengetahui cara merawat anak kucing Anda pada masa-masa sulit ini. Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah makanan kucing menyusui Anda. Selama masa kehamilan, kucing Anda mengonsumsi banyak energi dan membutuhkan makanan yang memenuhi kebutuhan ini. Sebelum dan sesaat setelah melahirkan, konsumsi makanan akan sangat tinggi.berkurang dan bertambah sesuai dengan kebutuhan laktasi.

Umumnya, setelah melahirkan, kucing memproduksi hingga 250 mL susu per hari, sehingga kebutuhan nutrisi induk meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan saat masa kehamilan. Makanan kucing yang Anda pilih haruslah berkualitas tinggi, seperti versi premium atau super premium, yang terdiri dari nutrisi dan asam lemak yang akan mendukung produksi susu.