Memiliki kucing yang stres di rumah adalah situasi yang sulit. Meskipun mereka pandai menyembunyikan perasaan mereka, kucing tidak pandai menyamarkan stres dan suasana hati yang buruk. Beberapa tanda stres yang sangat jelas adalah: terisolasi, nafsu makan berkurang, mengeong berlebihan, perilaku agresif atau kompulsif, dan bahkan kucing buang air kecil dan buang air besar di tempat yang salah. Selain itu, wajah"kejahatan" pada hewan peliharaan tidak luput dari perhatian, meskipun tidak selalu ada.

Meskipun menyenangkan untuk berbagi meme, kucing membutuhkan perhatian. Lebih dari itu: wali perlu memahami apa yang membuat kucing marah dan marah untuk mengetahui cara meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan. Beberapa situasi dapat membuat hewan peliharaan stres, dan itulah yang perlu dipahami oleh wali. Rumah Cakar daftar di bawah ini, lihatlah!

Kucing liar: perubahan mendadak menyebabkan stres

Kucing yang paling jinak sekalipun dapat menjadi kucing yang murung ketika ada yang tidak beres dengan rutinitasnya. Itulah sebabnya, selalu sebelum melakukan perubahan apa pun, wali perlu mengetahui cara melakukan adaptasi yang benar pada hewan tanpa membuatnya stres. Ini berlaku baik bagi mereka yang akan pindah rumah dengan kucing mereka, maupun bagi mereka yang hanya ingin mengganti beberapa perabot atau melakukan renovasi di sebuah ruangan di tempat tinggal.

Perubahan lain yang dapat membuat kucing Anda stres adalah ketika pemiliknya memutuskan untuk mengganti makanannya dengan yang baru tanpa peringatan sebelumnya. Hal ini bisa saja terjadi, tetapi sulit bagi kucing untuk menerima makanan baru pada awalnya. Oleh karena itu, idealnya adalah melakukan transisi bertahap ke makanan baru.

Kedatangan anggota baru dalam keluarga terkadang menjadi penyebab kucing marah

Kucing adalah hewan teritorial. Jika mereka belum pernah tinggal dengan hewan peliharaan lain sejak awal kehidupannya dan belum pernah bersosialisasi pada tahun-tahun pertama, penting untuk berhati-hati saat memutuskan untuk membawa hewan peliharaan baru ke rumah. Pada masa-masa ini, mengetahui cara membiasakan kucing dengan hewan peliharaan lain atau cara mengharmoniskan kehidupan berdampingan antara anjing dan kucing akan sangat membantu. Wali harus memikirkan tentangSegala sesuatu mulai dari kedatangan hewan peliharaan baru, hingga pengenalan hewan peliharaan baru kepada hewan penghuni. Jika seluruh proses tidak dilakukan dengan sangat hati-hati, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan kucing dengan wajah yang buruk, stres, dan naluri perlindungan yang tersentuh.

Kurangnya kebersihan kotak kotoran sering membuat kucing stres

Kucing dikenal sangat higienis. Mereka suka mandi sendiri dan, secara naluri, belajar menggunakan kotak pasir sejak usia dini tanpa bantuan. Namun, tahukah Anda bahwa menjaga kebersihan aksesori ini secara teratur sangat penting bagi hewan untuk dapat melakukan urusannya tanpa merasa terganggu atau teriritasi? Benar: indra penciuman kucing sangat tajam,Kemudian mereka menyadari ketika kotak kotorannya kotor dan mungkin menolak untuk menggunakannya dengan benar. Tanpa dapat menggunakan toilet, kucing menjadi stres dan bahkan mungkin memiliki masalah yang lebih serius, yang akan membutuhkan penilaian dari seorang profesional. Jadi selalu perhatikan kebersihan kotak kotoran kucing!

Kucing yang pemarah terkadang menderita masalah kesehatan

Situasi lain yang sering terjadi adalah ketika kucing Anda jatuh sakit dan mengubah perilakunya. Jika sebelumnya ia ramah, bahagia, dan baik hati, ia dapat menjadi kucing yang murung, apatis, dan lebih suka mengasingkan diri daripada berinteraksi dengan keluarga. Jika hal ini terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas - seperti perubahan rutinitas - ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa anak kucing Anda sedang sakit. Dalam kasus-kasus iniDalam kasus-kasus tertentu, ada baiknya Anda lebih memperhatikan hewan peliharaan dan mengamati apakah ada gejala lain yang terkait, seperti demam, kurang nafsu makan, muntah, diare, atau gejala apa pun yang menyimpang dari normal. Pastikan untuk membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang benar!