Kucing chimera adalah salah satu hewan peliharaan paling eksotis dan indah yang pernah Anda lihat! Kondisi genetik ini dapat terjadi pada manusia dan hewan, dan cukup langka. Ketika seekor kucing memiliki chimera, kucing ini dapat memiliki dua warna yang berbeda secara berdampingan, dengan pemisahan yang jelas dan jelas di antara keduanya. Ini berbeda dengan kucing dwikolor, yang akan memiliki bulu yang bercampur secara abstrak, dengan warna-warna yang berbeda satu sama lain.Ingin mengetahui apa itu chimera, cara mengidentifikasi kucing dengan kondisi ini, dan cara merawat kucing chimera setiap hari? Teruslah membaca!

Apa yang dimaksud dengan chimerisme?

Kembar siam adalah kondisi genetik yang terjadi ketika dua sel telur yang telah dibuahi menyatu selama kehamilan, sehingga menghasilkan satu janin. Semakin dini peleburan ini terjadi, semakin besar peluang keberhasilannya, tetapi tidak ada cara untuk mengendalikan peristiwa ini.

Chimera genetik dinamai berdasarkan tokoh dari mitologi Yunani yang merupakan campuran dari beberapa spesies hewan. Tergantung pada cerita di mana ia muncul, chimera mitologis mungkin memiliki lebih dari satu kepala - termasuk kepala hewan yang berbeda - sementara tubuh dan kakinya adalah hewan lain.

Chimerisme manusia: bagaimana orang menampilkan kondisi ini

Pada manusia, chimerisme dapat terjadi secara alami - selama kehamilan - atau merupakan hasil transplantasi sel punca, di mana penerima memiliki sel dengan profil genetik yang berbeda yang hidup berdampingan di dalam tubuh mereka. Ada juga mikrochimerisme, di mana wanita hamil menyerap beberapa sel dari janin atau sebaliknya, dan chimerisme kembar, yang terjadi ketika salah satu dari janin meninggal dalamkehamilan kembar dan janin yang menolak mewarisi beberapa sel dari saudaranya.

Chimerisme dapat dideteksi melalui tes DNA. Pada penampilan orang dengan chimerisme, mungkin terdapat petunjuk seperti mata yang berwarna berbeda, bagian tubuh dengan pigmentasi yang lebih banyak atau lebih sedikit, adanya beberapa penyakit autoimun, dan interseksualitas (suatu kondisi di mana terdapat variasi karakteristik jenis kelamin).

Kucing Chimera: genetika kucing langka menyebabkan penampilan yang tidak salah lagi

Perpaduan dua janin juga dapat terjadi di dalam rahim kucing yang sedang hamil, sehingga menghasilkan kucing chimera. Agar hal ini dapat terjadi, orang tua anak kucing harus memiliki fenotipe yang berbeda dan banyak telur yang harus dibuahi sekaligus. Namun, kondisi ini tidak menjamin kelahiran kucing chimera: tidak ada cara untuk merencanakan persilangan antar kucing dengan tujuan menghasilkan kucingHanya alam yang bisa menentukan kapan kucing langka ini akan lahir!

Untuk memastikan bahwa itu adalah kucing chimera, anak kucing harus menjalani tes DNA.

Chimera x heterochromia

Sangat umum bagi kucing chimera untuk memiliki heterochromia, suatu kondisi genetik di mana matanya memiliki warna yang berbeda. Di sisi lain, sebagian besar kucing yang memiliki heterochromia bukanlah chimera. Untuk memastikan bahwa itu adalah kucing chimera, Anda harus menyerahkan anak kucing tersebut untuk menjalani tes DNA, karena tidak selalu ada tanda fisik dari mutasi ini. Beberapa kucing chimera tidak memiliki ciri-ciri yang mencolok danhanya menunjukkan perbedaan yang tidak kentara pada warna bulu.

Chimerisme: apakah kucing memerlukan perawatan khusus?

Tidak, kucing dengan chimerism tidak akan mengalami masalah kesehatan apa pun karena kondisi genetik ini. Tentu saja, wali harus menjaga kesehatan kucing dengan baik, seperti diet seimbang, kunjungan rutin ke dokter hewan, mainan yang tersedia, dan banyak kasih sayang. Tetapi chimerism bukanlah penyakit dan tidak mengubah apa pun selain penampilan kucing, kecuali jika embrio yang dilahirkan di dalam rahim.Dalam kasus ini, kucing akan terlahir sebagai hermaprodit, yang bahkan lebih jarang terjadi dan mungkin memerlukan perhatian dokter hewan.

Kucing tiruan: temui hewan-hewan terkenal di internet

@venustwofacecat @amazingnarnia @gataquimera

Penampilan kucing chimera yang tidak biasa benar-benar menarik perhatian! Bahkan ada beberapa kucing chimera yang cukup terkenal dengan jejaring sosial mereka, mengumpulkan ribuan pengikut. Ini adalah kasus Venus, seekor anak kucing bermuka dua yang memiliki lebih dari 2 juta pengikut di Instagram @venustwofacecat. Profilnya dipenuhi dengan foto-foto di mana Anda dapat dengan jelas melihat pembagian warna yang dimiliki Venus di wajahnya.wajahnya: di satu sisi, dia adalah kucing hitam dengan mata hijau, di sisi lain, bulunya berwarna kuning dan matanya berwarna biru! Yang mencolok dari Venus - selain fakta bahwa dia juga menderita heterokromia - adalah simetri dan kontras yang sempurna di antara warna-warna tersebut. Menakjubkan, bukan?

Ada juga kucing Chimera, yang mendapatkan namanya karena kondisi genetiknya yang unik. Sama seperti Venus, Chimera juga memiliki wajah yang terbagi antara hitam dan krem, serta mata dengan warna yang berbeda. Profil Instagram-nya @gataquimera saat ini memiliki lebih dari 80.000 pengikut.

Kucing chimera lain yang menjadi terkenal adalah Narnia, seekor kucing shorthair Inggris yang tinggal di Paris. Narnia lahir pada tahun 2017 dengan kedua matanya berwarna biru, tetapi wajahnya terbagi menjadi abu-abu dan hitam, yang mendominasi seluruh tubuh kecilnya. Profil Instagram @amazingnarnia berisi foto-foto kucing ini dalam situasi sehari-hari yang lucu, yang diikuti oleh lebih dari 280 ribu pengikut.